Rumania vs Swiss: Saling Puji, Saling Incar 'Sejarah'
Dalam 12 pertemuan mereka sebelum ini, Rumania dan Swiss sama-sama menang 5 kali.
Suara.com - Rumania pulang tertunduk usai laga perdananya yang berbuah kekalahan 1-2 dari Prancis dengan gol penentu di pengujung laga. Sebaliknya Swiss, bersenang hati dengan 3 poin di tangan berkat kemenangan atas Albania dengan gol tunggal di awal laga.
Malam ini, Rumania dan Swiss giliran akan saling berhadapan di partai kedua mereka di Grup A Piala Eropa (Euro) 2016. Venue-nya adalah stadion megah di ibu kota Paris, Parc des Princes, dengan dipimpin wasit asal Rusia, Sergei Karasev.
Baik bagi Rumania maupun Swiss, partai ini super-penting. Rumania jelas butuh kemenangan, jika ingin tetap menjaga peluang sekaligus target mereka lolos dari Grup A. Tapi Swiss juga tak akan kalah ngotot, mengingat kemenangan kedua akan memuluskan langkah mereka melaju ke fase knock-out.
Hal lain yang bakal diincar kedua tim adalah sejarah, karena dalam catatan 12 pertemuan mereka (10 di laga kompetitif), kedua tim memiliki jumlah kemenangan yang sama (5) dengan dua kali imbang. Siapa yang menang kali ini, akan sedikit menunjukkan siapa yang lebih unggul. Khusus bagi Swiss, sejarah penting lain yang mereka incar adalah "rekor" lebih dari 1 kali menang di fase grup (putaran final) Euro.
Meski begitu, pelatih kedua tim tampaknya berusaha "merendah" sebelum pertandingan, bahkan cenderung saling puji terhadap calon lawannya.
"Kami (akan) bermain melawan sebuah tim yang sangat bagus, dan kami harus melakukan yang terbaik untuk mendapatkan kemenangan. Kami harus realistis; kami harus paham bahwa besok (Rabu) kami akan menghadapi tim yang sangat bagus. Ke-23 pemain mereka (rata-rata) bermain di liga-liga besar seperti Bundesliga," ungkap pelatih Rumania, Anghel Iordanescu.
"Rumania harusnya bisa saja (kemarin) mengalahkan Prancis... Saya terkesan dengan tim Rumania secara keseluruhan, Jumat lalu itu. Mereka kompak, memiliki formasi taktis yang jelas. Kini kita akan lihat apakah mereka bisa menampilkan itu lagi. Jika Anda ingin mengalahkan mereka, (tim) Anda harus berada pada kondisi terbaik," tutur Vladmir Petkovic pula, pelatih Swiss.
"(Tapi) Swiss belum pernah memenangi dua pertandingan grup di Kejuaraan Eropa (Euro). Kami ingin membuat sejarah (dengan mematahkan catatan itu)," sambung Petkovic.
"Ini adalah pertandingan yang luar biasa penting bagi kami, dan bagi sepakbola Rumania... Target kami adalah bisa lolos dari grup," tandas Iordanescu pula.
Lantas, bagaimana mereka akan menjalani pertandingan dan berusaha menggapai target masing-masing? Apa pun itu, laga ini bisa dipastikan bakal berlangsung seru.
Rumania vs Swiss
Laga: Penyisihan Grup A
Waktu: 15 Juni 2016
Kick-off: 18.00 waktu setempat
Venue: Parc des Princes (Paris)
Kapasitas: 47.294
Wasit: Sergei Karasev (Rusia)
5 laga terakhir Rumania:
10/06/2016: Prancis 2-1 Rumania (Euro 2016)
03/06/2016: Rumania 5-1 Georgia (Persahabatan)
29/05/2016: Rumania 3-4 Ukraina (Persahabatan)
25/05/2016: Kongo 1-1 Rumania (Persahabatan)
27/03/2016: Rumania 0-0 Spanyol (Persahabatan)
5 laga terakhir Swiss:
11/06/2016: Albania 0-1 Swiss (Euro 2016)
03/06/2016: Swiss 2-1 Moldova (Persahabatan)
28/05/2016: Swiss 1-2 Belgia (Persahabatan)
29/03/2016: Swiss 0-2 Bosnia-Herzegovina (Persahabatan)
25/03/2016: Irlandia 1-0 Swiss (Persahabatan)
Head-to-head
22/06/94: Rumania 1-4 Swiss (PD 1994)
13/11/91: Rumania 1-0 Swiss (Kualifikasi Euro 1992)
03/04/91: Swiss 0-0 Rumania (Kualifikasi Euro 1992)
11/11/81: Swiss 0-0 Rumania (Kualifikasi PD 1982)
10/10/81: Rumania 1-2 Swiss (Kualifikasi PD 1982)
Prakiraan line-up Rumania (4-2-3-1):
12-Ciprian Tatarusanu; 22-Cristian Sapunaru, 6-Vlad Chiriches, 21-Dragos Grigore, 3-Razvan Rat; 5-Ovidiu Hoban, 8-Mihai Pintilii; 11-Gabriel Torje, 10-Nicolae Stanciu, 19-Bogdan Stancu; 13-Claudiu Keseru.
Pelatih: Anghel Iordanescu
Prakiraan line-up Swiss (4-3-3):
1-Yann Sommer; 2-Stephan Lichtsteiner, 22-Fabian Schar, 20-Johan Djourou, 13-Ricardo Rodriguez; 11-Valon Behrami, 15-Blerim Dzemaili, 10-Granit Xhaka; 23-Xherdan Shaqiri, 9-Haris Seferovic, 18-Admir Mehmedi.
Pelatih: Vladmir Petkovic
[UEFA.com]