Conte: Italia Bungkam Tukang Kritik

Liberty Jemadu
Conte: Italia Bungkam Tukang Kritik
Pelatih timnas Italia di Piala Eropa 2016, Antonio Conte (Reuters/Michael Dalder).

"Kami ingin menang di laga ketiga," Conte.

Suara.com - Keberhasilan Italia lolos ke perdelapan final Piala Eropa 2016, setelah mengalahkan Swedia dengan skor 1-0 pada Jumat (17/6/2016), dinilai pelatih Antonio Conte merupakan bukti bahwa para pengeritiknya telah salah menilai Gli Azzurri.

Skuat Conte yang memang minim pemain bintang banyak dianggap remeh oleh para pundit. Mereka memprediksi Italia tak akan bertahan lama di Prancis 2016.

Tetapi setelah mengalahkan tim kaya bintang Belgia dengan skor 2-0 di laga pertama dan kini Swedia, Italia berhasil mengunci satu tempat di fase gugur. Tak hanya itu, gawang Italia sama sekali belum kebobolan di Euro 2016.

"Semua orang harus puas, karena sebelumnya hanya sedikit orang yang percaya kami bisa menembus 16 besar setelah melakoni dua laga," kata Conte yang usai Piala Eropa akan melatih Chelsea.

"Banyak orang ragu kami bisa lolos dari fase grup dan fakta bahwa kini kami bisa ke 16 besar setelah hanya dua laga sungguh sangat memuaskan," imbuh dia.

Dalam jumpa pers usai laga, Conte tak lupa memuji timnya. Meski ia memberi catatan bahwa Gianluigi Buffon dkk masih gugup di laga kontra Swedia.

"Menurut saya skuat ini, termasuk saya,masih dibebani banyak perasaan saat mengenakan seragam (Italia) - khususnya tanggung jawab mewakili negara, terutama ketika tak banyak yang bisa dibanggakan dari Italia di segala aspek," tukas eks pelatih Juventus itu.

"Di babak pertama, terlihat ada kecemasan di lapangan. Bola kami tak bergulir bagus dan ini menguntungkan Swedia," jelas dia.

Italia, yang berada di puncak Grup E kini fokus menghadapi Irlandia di laga terakhir fase kualifikasi. Meski sudah pasti lolos, Conte mengatakan akan berjuang merebut kemenangan dan berniat menurunkan susunan tim yang berbeda di laga itu kelak.

"Kami ingin menang di laga ketiga. Kami haus kemenangan dan harus menang di laga ketiga nanti," tegas Conte.