Putin: Ribuan Pendukung Inggris Kok Kalah dari 200 Fans Rusia?
Sebanyak 20 pendukung sepak bola Rusia, termasuk pemimpin persatuan suporter sepak bola Rusia, Alexander Shprygin, telah dideportasi dari Prancis.
Suara.com - Keributan antara pendukung tim nasional Rusia melawan pendukung Inggris di Piala Eropa 2016 rupanya juga menarik perhatian Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Sebelumnya para pendukung Inggris dan Rusia terlibat baku pukul jelang laga antara dua negara di kota Marseille pada akhir pekan lalu. Kedua kelompok juga baku hantam di dalam stadion setelah laga berakhir.
Sementara itu dilaporkan sebanyak 20 pendukung sepak bola Rusia, termasuk pemimpin persatuan suporter sepak bola Rusia, Alexander Shprygin, telah dideportasi dari Prancis karena diyakini terlibat dalam bentrokan itu.
Berbicara sebuah forum ekonomi tahunan Rusia di Saint Petersburg, Jumat (17/6/2016) Putin mengecam aksi para perusuh, baik dari Rusia maupun Inggris, yang telah mencemarkan turnamen empat tahunan Eropa itu.
Meski demikian, Putin masih menyempatkan diri untuk menyindir para pendukung timnas Inggris, yang dinilainya lebih lemah dibandingkan para fans timnas Rusia.
"Perkelahian antara pendukung Rusia dan Inggris sungguh memalukan," kata Putin, "Tetapi saya tak habis pikir, bagaimana caranya 200 pendukung kita menghajar ribuan pendukung Inggris."
"Tetapi dalam setiap kasus, penegak hukum harus memperlakukan para perusuh secara adil," imbuh dia.
"Saya harap masih ada orang-orang yang sadar, yang benar-benar mencitai olahraga dan sadar bahwa setiap pelanggaran hukum justru akan merugikan tim kesayangan mereka dan merusak olahraga itu sendiri," tutup Putin.