Swiss Lolos ke Babak 16 Besar Setelah Imbangi Prancis

Liberty Jemadu
Swiss Lolos ke Babak 16 Besar Setelah Imbangi Prancis
Gelandang Prancis, Dimitri Payet menunjukkan wajah kecewa setelah gagal membobol gawang Swiss di laga kualifikasi Grup A Piala Eropa 2016, Minggu (19/6) [Reuters/Gonzalo Fuentes].

Swiss kuasai aliran bola, Prancis lebih agresif.

Suara.com - Swiss berhasil merebut satu tempat di babak 16 besar Piala Eropa 2016 setelah menahan imbang Prancis di laga lanjutan kualifikasi Grup A yang digelar di Lille, Minggu (19/6/2016).

Kedua tim bermain imbang tanpa gol, setelah Swiss berhasil menguasai aliran bola lebih banyak meski Prancis punya banyak peluang emas yang sayangnya disia-siakan oleh para pemainnya.

Dengan hasil imbang ini Swiss kini mengoleksi poin lima dari tiga laga di Grup A dan karenanya lolos ke 16 besar sebagai runner-up, mendampingi Prancis yang berada di puncak klasemen.

Swiss, yang hanya butuh hasil imbang dalam laga itu agar bisa lolos ke 16 besar, menguasai aliran bola sebesar 58 persen. Tetapi Prancis tampil lebih agresif dengan melepaskan lima tembakan ke gawang, yang tiga di antaranya menghantam mistar gawang Yann Sommer.

Laga baru berjalan 12 menit Prancis sudah mengancam lewat aksi Paul Pogba. Menerima umpan dari Pierre Gignac, gelandang Juventus itu melewati dua pemain Swiss sebelum melepaskan tembakan keras. Sayang bola masih bisa ditepis Sommer.

Semenit berselang Pogba kembali memperoleh peluang emas. Tembakan kerasnya, setelah menerima umpan Kingsley Coman, masih bisa ditepis Sommer.

Di menit 18 Pogba kembali harus menggigit jari setelah tembakannya kaki kirinya menghantam mistar gawang.

Terus ditekan, Swiss memainkan bola dalam tempo lebih lambat dan berhasil meredam aksi agresif Prancis di babak pertama. Tak ada peluang berarti Swiss hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Prancis kembali tampil agresif. Menit 57 Antoine Griezmann sudah mendapat kesempatan emas. Berhasil masuk ke kotak penalti, dia nyaris saja menembus gawang Swiss jika sepakannya tak melebar tipis di luar tiang gawang.

Mencoba memecahkan kebuntuan, Prancis memasukkan gelandang Dimitri Payet yang telah mencetak tiga gol di dua laga sebelumnya.

Taktik Prancis memasukkan Payet yang menggantikan Coman hampir saja berbuah manis ketika pada menit 76 gelandang West Ham United itu melepaskan tembakan volley terarah. Sayang, tembakan dengan skill sempurna itu kembali menghantam mistar gawang Swiss.

Hingga laga berakhir tak ada gol tercipta dan kedua tim harus puas dengan skor 0-0.

Susunan pemain kedua tim:

Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer; Fabian Schaer, Stephan Lichtsteiner, Johan Djourou, Ricardo Rodriguez, Xherdan Shaqiri (Gelson Fernandes 79), Blerim Dzemaili, Granit Xhaka, Admir Mehmedi (Michael Lang 86), Valon Behrami, Breel Embolo (Haris Seferovic 74).

Prancis (4-3-3): Hugo Lloris; Adil Rami,  Bacary Sagna, Patrice Evra, Laurent Koscielny, Moussa Sissoko, Paul Pogba, Yohan Cabaye, Antoine Griezmann (Blaise Matuidi 77), Andre-Pierre Gignac, Kingsley Coman (Dimitri Payet 63).