Sering Gagal, Ronaldo Akan Tetap Jadi Algojo Penalti Portugal

Liberty Jemadu
Sering Gagal, Ronaldo Akan Tetap Jadi Algojo Penalti Portugal
Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo menutup wajahnya setelah gagal mengeksekusi penalti di laga kualifikasi Grup F kontra Austria, Sabtu (18/6) [Reuters/John Sibley].

Ronaldo sudah gagal mencetak gol dari titik putih dalam empat dari lima kesempatan.

Suara.com - Cristiano Ronaldo akan tetapi menjadi algojo pengeksekusi penalti utama tim nasional Portugal, meski ia kerap gagal menjalankan tugasnya, demikian dikatakan pelatih timnas, Fernando Santos, Minggu (19/6/2016).

Ronaldo, pencetak gol terbanyak Portugal sepanjang sejarah, gagal mengeksekusi penalti dalam laga penting babak kualifikasi Grup F Euro 2016 melawan Austria. Ia dengan demikian sudah gagal mencetak gol dari titik putih dalam empat dari lima kesempatan bersama Portugal dan klubnya Real Madrid.

"Jika ada penalti lagi di laga berikutnya, Ronaldo yang akan mengambilnya dan dia akan mencetak gol," kata Santos dalam jumpa pers, "Dia biasa mencetak gol, dia adalah juara, dan dia juga biasa bereaksi dengan baik setelah membuat kesalahan."

Sejauh ini penampilan Ronaldo di Euro 2016 di Prancis sangat mengecewakan. Di dua laga kualifikasi Portugal di Grup F ia belum mencetak gol dan tim berjuluk Selecao itu terancam gagal melaju ke fase 16 besar karena belum pernah menang.

Beberapa pihak mengatakan sudah saatnya Portugal melepas ketergantungan dari Ronaldo dan mulai melirik pemain muda, seperti Raphael Guerreiro, yang mencetak gol fantastis lewat tendangan bebas di laga persahabatan melawan Norwegia sebelum Euro 2016 digelar.

Meski demikian, Santos tetap membela Ronaldo.

"Cristiano selalu ingin mengambil tendangan bebas dan dia memang bertugas untuk itu. Jika Raphael tidak mencetak gol (melawan Norwegia), tak ada orang yang akan berbicara soal ini," ketus dia. (Reuters)