Inggris Lolos ke Babak 16 Besar Meski Imbang dengan Slowakia
Slowakia masih berpeluang lolos ke fase gugur.
Suara.com - Inggris berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 meski hanya bermain imbang tanpa gol melawan Slowakia di lanjutan kualifikasi Grup B. Inggris lolos sebagai runner-up dengan koleksi poin lima, kalah satu poin dari Wales yang memuncaki klasemen grup.
Adapun Slowakia, meski berada di urutan tiga klasemen dengan poin empat, masih berpeluang lolos ke fase gugur. Slowakia masih bisa lolos ke 16 besar jika terpilih dalam empat tim peringkat tiga terbaik di Euro Prancis ini.
Di laga itu sendiri Inggris bermain lebih dominan dan agresif. Di babak pertama Inggris menguasai 55 persen aliran bola dan tampil lebih agresif dengan lima tembakan, yang dua di antaranya menyasar tepat ke gawang Slowakia.
Laga dimulai dengan ancaman gelandang jenius Slowakia, Marek Hamsik yang melepaskan tendanan spekulasi yang melesat tipis di luar gawang Joe Hart di awal babak pertama.
Peluang pertama Inggris datang di menit 17, ketika Jamie Vardy mendapat umpan terobosan sempurna dari Jordan Henderson. Tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, sepakan striker Leicester City masih bisa diblok Matus Kozacik.
Pada menit 32 Inggris kembali memperoleh peluang emas. Adam Lallana, yang berdiri bebas di dalam kotak penalti, menerima umpan silang Nathaniel Clyne dan melepaskan tembakan terarah ke tengah gawang Slowakia. Sekali lagi sayang, tembakan keras itu masih bisa dimentahkan oleh Kozacik.
Buntu di babak pertama, Inggris tampil jauh lebih dominan di babak kedua. Nyaris di sepanjang laga, The Three Lions mengurung pertahanan Slowakia. Inggris menguasai 62 aliran bola di sepanjang laga dan tak memberi kesempatan Hamsik dkk menggelar serangan balik.
Meski demikian gawang Inggris nyaris bobol di menit 54, bukan akibat serangan terencana Slowakia, tetapi akibat kesalahan konyol bek Manchester United, Chris Smalling.
Bermaksud mengembalikan bola ke penjaga gawang menggunakan dada, Smalling justru melepas bola dalam jangkauan gelandang Robert Mak. Untung saja, Hart masih cekatan menghalau sontekan Mak.
Pada menit 57 pelatih Roy Hodgson memasukkan Wayne Rooney menggantikan Jack Wilshere, demi menambah daya gedor Inggris. Pergantian pemain kembali dilakukan Hodgson pada menit 60 dengan memasukkan Dele Alli menggantikan Lallana.
Mendapat suntikan dua pemain segara berwatak menyerang, Inggris mulai lebih menekan. Pada menit 74 gawang Slowakia nyaris bobol jika saja Daniel Sturridge yang tinggal berhadapan dengan Kozacik bisa menyentuh bola hasil umpang lambung Rooney.
Di menit 78 Inggris kembali memasukkan pemain berkarakter menyerang. Kali ini Harry Kane masuk menggantikan Sturridge.
Dipenuhi pemain kreatif, Inggris tak kunjung bisa menembus pertahanan Slowakia yang disiplin dan tampak sengaja menunggu para pemain Inggris di garis belakang.
Inggris baru memperoleh peluang emas pada menit 88. Kali ini Kane yang hampir membobol gawang Slowakia, ketika bola yang hendak ditepis Kozacik justru memantul di kepala gelandang Tottenham Hotspur itu. Sayang bola pantulan melesat tipis di luar tiang gawang.
Hingga laga berakhir tak ada gol tercipta di pertandingan itu.
Slowakia (4-5-1): Matus Kozacik; Martin Skrtel, Tomas Hubocan, Jan Durica, Peter Pekarik, Marek Hamsik, Juraj Kucka, Vladimir Weiss (Milan Skriniar 78), Viktor Pecovsky (Norberg Gyomber 67), Robert Mak, Ondrej Duda (Dusan Svento 57).
Inggris (4-3-3): Joe Hart; Nathaniel Clyne, Chris Smalling, Gary Cahill, Ryan Bertrand; Jordan Henderson, Eric Dier, Jack Wilshere (Rooney 56); Adam Lallana (Alli 61), Daniel Sturridge (Kane 76), Jamie Vardy.