Lawan Irlandia, Tim Lapis Kedua Italia Kejar Hasil Sempurna

Reky Kalumata
Lawan Irlandia, Tim Lapis Kedua Italia Kejar Hasil Sempurna
Para pemain Italia di pinggir lapangan merayakan gol Emanuele Giaccherini. Reuters/Kai Pfaffenbach Livepic

Kedua tim akan bermain di Stade Pierre-Mauroy,

Suara.com - Italia bersiap menghadapi Republik Irlandia di Stade Pierre-Mauroy, Kamis (22/6/2016) dini hari WIB. Meski telah memastikan lolos namun pemain lapis kedua Gli Azzurri mencoba tampil memesona di laga pamungkas guna meraih hasil sempurna.

Kemenangan Gli Azzurri dalam dua laga pertama kontra Belgia dan Swedia, membuat mereka meraih hasil sempurna enam poin. Dengan babak fase grup yang tinggal menyisakan satu laga, perolehan poin Italia hanya sanggup disamai oleh Belgia.

Namun sesuai aturan UEFA, jika Belgia sanggup menyamai poin Italia di laga  pamungkas, Italia tetap jadi juara grup karena unggul head to head. Itu artinya laga melawan Republik Irlandia tidak akan ada pengaruh dengan posisi Italia.

Pelatih Antonio Conte pun siap mengistirahatkan sebagai besar pemain utamanya. Eder, Daniele De Rossi, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Gianluigi Buffon dan Tiago Motta akan disimpan karena telah mengantongi kartu kuning.

Tidak heran jika, Conte akan memberikan kesempatan kepada para pemain lapis kedua dimainkan dalam formasi 3-5-2. Di lini depan Conte telah siap memainkan duet Ciro Immobile dan Simone Zaza.

Sedangkan di lini tengah, Stephan El Shaarawy berpeluang dimainkan di sayap kiri, Thiago Motta, Stefano Sturaro dan Allesandro Florenzi di tengah, sementara Mattia De Sciglio akan mengisi sayap kanan.

Di lini belakang Italia akan diisi oleh Matteo Darmian, Angelo Ogbonna dan Andrea Barzagli. Sementara di bawah mistar gawang Salvatore Sirigu berpeluang dimainkan guna menggantikan Buffon.

Di kubu Irlandia, kemenangan sudah menjadi harga mati bagi skuat besutan Martin O'Neill untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Irlandia hanya mengantongi satu poin setelah sekali imbang dan sekali kalah di awal.

Pelatih Martin O'Neill pun telah menyiapkan formasi 4-3-1-2 guna menghadapi Italia. Di lini depan, Shane Long akan berduet dengan Jonathan Walters, dan Wes Hoolahan akan membantu serangan di belakang kedua striker ini.

Lini tengah Irlandia akan diisi oleh Jeff Hendrick, Glenn Whelan dan Stephen Quinn. Di barisan pertahanan Irlandia akan diperkuat oleh Seamus Coleman, Shane Duffy, Richard Keogh dan Robbie Brady guna membantu kiper Darren Randolph.

Terakhir kedua tim bertemu di laga persahabatan yang berakhir imbang tanpa gol. Kini mampukah pemain lapis kedua Italia bisa memesona Conte dengan tiga poin atau Irlandia sukses meraih tiga poin krusial? Kita saksikan saja.