Belgia Menang Telak, Wilmots Puji Dua Pemain Ini

Reky Kalumata
Belgia Menang Telak, Wilmots Puji Dua Pemain Ini
Winger tim nasional Belgia, Eden Hazard, melakukan selebrasi usai membobol gawang Hungaria, (26/6) [Reuters/Vincent Kessler]

Belgia menang 4-0 atas Hungaria

Suara.com - Pelatih Belgia Marc Wilmots cukup puas dengan kinerja sang kaptennya Eden Hazard saat skuatnya menang 4-0 atas Hungaria. Wilmots juga memuji usaha Kevin De Bruyne dalam membantu skuatnya lolos ke perempat final.

Pada laga di Stadium Municipal, Senin (27/6/2016) dini hari WIB, Belgia tampil dominan. Di babak pertama Toby Alderweireld sudah membuat Belgia memimpin, Michy Batshuayi, Hazard dan Yannick Ferreira-Carrasco mencetak gol di babak kedua    

Kemenangan tersebut juga memastikan Belgia lolos ke babak perempat final, Usai pertandingan Wilmots pun memuji belum puas dengan performa skuatnya khususnya di babak pertama yang terlalu banyak membuag peluang di babak pertama.
    
"Kami seharusnya setidaknya unggu 3-0 di babak pertama, kami terlalu lama terus bermain dengan 1-0. Kami mencetak gol kedua dan ketiga sangat cepat tetapi kami membutuhkan banyak peluang," ungkap Wilmot seperti dilansir situs resmi Uefa.  

"Di pertandingan besar Anda tidak mendapatkan banyak peluang, Anda dihukum," ujarnya.

Meski demikian, Wilmots senang dengan performa Hazard dan juga Kevin De Bruyne. Pada pertandingan tersebut, Hazard mencetak gol gol ketiga Belgia dan juga memberikan satu assist.   

"Saya mengatakan kepada Eden [Hazard] bahwa saya ingin dia mencetak gol dengan memotong dalam. Ia tidak cukup dekat untuk mencetak gol dan dia harus bersenang-senang saat dia keluar di lapangan," kata Wimots.

"Seorang kapten tidak bisa selalu melakukan itu berbicara dengan mulut, kadang-kadang Anda harus melakukannya berbicara dengan kaki Anda dan itulah yang dia lakukan hari ini," ujarnya.

"Tapi saya juga harus mengatakan Kevin De Bruyne, setiap kali dia kehilangan bola dia membuat upaya untuk mendapatkan kembali dan itulah yang membuat tim yang kuat. Ketika kita tidak memiliki bola kita tidak memungkinkan banyak peluang."