Ronaldo Tak Rayakan Sukses Portugal ke 8 Besar, Ini Alasannya

Rizki Nurmansyah
Ronaldo Tak Rayakan Sukses Portugal ke 8 Besar, Ini Alasannya
Kapten tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo (atas), menempel ketat gelandang Kroasia, Luka Modric, saat kedua tim bertemu di 16 Besar Piala Eropa 2016, (25/6) lalu [AFP/Francois Lo Presti]

"Sudah tugas saya menenangkan saudara saya itu."

Suara.com - Kesuksesan Portugal singkirkan Kroasia di 16 Besar Piala Eropa 2016, Sabtu (25/6/2016) lalu, rupanya tak membuat sang kapten, Cristiano Ronaldo, merayakan secara berlebihan. Usai laga itu Ronaldo memang tampak biasa saja.

Tak ada kegembiraan luar biasa yang diekspresikannya sebagaimana kerap dilakukan. Usut punya usut, rupanya ada hal yang membuat striker berusia 31 tahun itu enggan meluapkan keberhasilan timnya lolos ke perempat final tersebut.

Penyebabnya karena persahabatannya dengan gelandang Kroasia yang juga sama-sama merumput di Real Madrid, Luka Modric. Pemain Terbaik Dunia tiga kali itu mengungkapkan terharu dengan tangisan Modric yang terpukul dengan kegagalan Kroasia ke babak 8 Besar.

"Tentu saja saya senang kami bisa kalahkan Kroasia," kata Ronaldo, kepada Radio Sarajevo. "Tapi, saya tidak bisa merayakannya di lapangan karena saudara saya Luka Modric menangis. Sudah tugas saya menenangkan saudara saya itu."

Portugal melaju ke perempat final usai berjibaku selama 120 menit. Adalah Ricardo Quaresma yang menjadi pencetak gol tunggal kemenangan tim asuhan Fernando Santos tersebut. (Soccer Laduma)