Tak Pernah Menang dari Italia di "Knockout", Jerman Cemas?

Rizki Nurmansyah
Tak Pernah Menang dari Italia di "Knockout", Jerman Cemas?
Gelandang tim nasional Jerman, Toni Kroos, saat menghadapi konferensi pers di kamp latihan mereka selama di Piala Eroap 2016 di Evian-les-Bains, (30/6) [AFP/Pattrik Stollarz]

"Kami tidak punya trauma terhadap mereka," kata Kroos.

Suara.com - Sejarah kelam tak pernah menang atas Italia di fase knockout turnamen internasional tidak membuat skuat tim nasional Jerman grogi. Bagi mereka, Jerman yang sekarang tentu tak bisa disamakan dengan yang lampau.

Hal itu diungkapkan salah satu gelandang Tim Panser, Toni Kroos. Pemain berusia 26 tahun ini mengatakan rekan-rekannya tidak peduli dengan catatan kekalahan Jerman dari Italia di babak sistem gugur sejak 1970.

"Mengapa saya harus trauma terhadap Italia? Seberapa sering saya hadir ketika itu? Saya tidak punya persoalan membahas Italia. Kami tidak punya trauma terhadap mereka," kata Kroos.

Tim Panser kalah pada final Piala Dunia 1982, dua semifinal Piala Dunia pada 1970 dan 2006 dan pada semifinal Piala Eropa 2012 dari Italia selain beberapa kali meraih hasil imbang.

"Jadi, kami tidak pernah menang. Kami tidak dapat mengubah itu. Tapi, pertandingan Sabtu nanti merupakan hal yang penting. Kami ingin menyiapkannya dengan sempurna lalu keluar dan mengalahkan mereka. Saya sangat optimistis," kata Kroos.

Jerman kalahkan Italia 4-1 dalam pertandingan persahabatan Maret lalu. Namun, Manajer Timnas Jerman, Oliver Bierhoff, mengatakan hasil itu tak memiliki arti apa-apa terkait pertemuan berikutnya kedua tim, Sabtu (2/7/2016) nanti.

"Tim Italia sangat terorganisir dengan baik, bersatu, dan sangat kuat dalam kompetisi ini. Kita dapat melihat permainan mereka yang tampil total. Mereka adalah tim yang disiplin dan terkonsentrasi," kata Bierhoff.

Lebih jauh, Bierhoff mengatakan sekarang adalah saat yang tepat bagi Jerman untuk berhenti membahas kemenangan pada 1996 dan menuliskan sejarah kemenangan mereka pada Piala Eropa.

"Para pemain sangat bersemangat. Tapi, saya kira tidak ada siapapun yang akan kalah. Para pemain kami bertanding dalam kapasitas yang tinggi secara konstan. Mereka tekun dan termotivasi. Tapi, mereka juga tidak gugup," kata Bierhoff. (Reuters/Antara)