Sanches: Saya Hanya Pikirkan Cetak Gol

Reky Kalumata
Sanches: Saya Hanya Pikirkan Cetak Gol
Ekspresi Renato Sanches usai sukses jalankan tugasnya sebagai eksekutor kedua Portugal dalam drama adu penalti melawan Polandia di perempat final Piala Eropa 2016, (30/6) [Reuters/Michael Dalder]

Cetak gol penyama dan gol di adu penalti

Suara.com - Renato Sanches menjadi bintang kemenangan Portugal di babak perempat final Euro 2016. Meski usianya masih belia namun Sanches mengaku tidak tegang saat melakukan eksekusi penalti guna membantu Portugal mengalahkan Polandia.

Sanches mungkin pantas diingat oleh para fans Portugal. Pada laga di Stade Velodrome, Jumat (1/6/2016) dini hari WIB, pemain berusia 18 tahun itu mencetak gol penyama membatalkan gol Robert Lewandowski di babak pertama.

Laga akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti setelah skor tetap 1-1 hingga akhir perpanjangan waktu. Sanches kembali membuktikan sikap yang tidak tegang saat sukses mencetak gol penalti dalam kemenangan Portugal 5-3 dalam adu penalti itu.

"Itu adalah pelatih yang memutuskan (untuk eksekusi adu penalti). Cristiano (Ronaldo) yang pertama dan saya kedua. Saya cukup percaya diri untuk melakukannya," kata Sanches.

"Saya hanya memikirkan soal mencetak gol, Saya sangat tenang dan saya melakukan apa yang selalu saya lakukan, mengambil dari samping dan melesakannya di sana," tambah pemain yang akan memperkuat Bayern Munich musim depan.

Sanches juga kembali menjadi Man of the Match dalam laga tersebut setelah sebelumnya di babak 16 besar saat Portugal mengalahkan Kroasia. Namun baginya kemenangan bagi tim lebih penting dari penghargaan individu.

"Sangat penting untuk menerima penghargaan individu. Saya senang menjadi man of the match lagi, tapi individu muncul setelah tim," tambahnya. (Scoresway)