Buffon: Membandingkan Saya dengan Neuer Itu Rasanya "Ofensif"
"Ini akan jadi pertandingan di mana ada darah, keringat dan air mata."
Suara.com - Perempat final Piala Eropa (Euro) 2016, Sabtu (2/7) ini, mempertemukan dua tim besar Jerman dan Italia. Jelang laga akbar itu, kiper Italia, Gianluigi Buffon, pun berkomentar soal perbandingan dirinya dengan kiper Jerman, Manuel Neuer.
Buffon yang tergolong kiper veteran di ajang kali ini, mengaku bahwa pada dasarnya tidak ada perasaan inferior (rendah diri) saat harus unjuk gigi di lapangan yang sama dengan Neuer. Pernyataan itu ditegaskan Buffon lantaran sebelumnya dia pernah menyebut Neuer lebih hebat dari dirinya.
"Saya pernah katakan (bahwa) Neuer lebih hebat dari saya, karena memang pada akhirnya bisa jadi memang begitu," ungkap Buffon.
"(Tapi) Ini bukan sesuatu yang menggangguku, atau membuatku merasa rendah dalam keadaan sekarang. Saya sadar betul siap diriku selama ini, siapa saya sekarang, dan juga akan di mana aku dalam dua tahun ke depan. Ini membuatku sangat santai," tambahnya.
"Akan terasa ofensif membandingkan dirinya (Neuer) dengan kiper berusia 38 tahun (diriku). Rasanya wajar saja menyampaikan hal ini, karena dalam 4-5 tahun terakhir dia telah menunjukkan dirinya sebagai seorang kiper luar biasa dari semua aspek," tuturnya pula.
Buffon sendiri mengakui bahwa laga di Bordeaux ini akan menjadi ujian berat bagi tim Italia yang diasuh Antonio Conte. Dia pun merasa bahwa timnya akan dipaksa mengeluarkan semua kemampuan mereka di laga ini.
"Tidak ada jalan lain selain mencoba tetap mengembangkan permainan semaksimal mungkin demi memberi tim kami peluang untuk melaju dan terus bermimpi," ujarnya.
"Jika melihat tim yang akan kami hadapi ini, kami sadar akan seberapa sulitnya laga ini. Ini akan jadi pertandingan di mana ada darah, keringat dan air mata, dan aspek emosi serta fisik akan didorong sampai batas maksimal. Tapi kami tahu hal tersebut, dan itu penting menuju pertandingan ini," pungkasnya. [Soccerway]