Disingkirkan Juara Dunia, Pelatih Italia: Enggak Perlu Malu

Rizki Nurmansyah
Disingkirkan Juara Dunia, Pelatih Italia: Enggak Perlu Malu
Antonio Conte tinggalkan posisinya sebagai pelatih tim nasional Italia usai tersingkir dari Piala Eropa 2016 untuk selanjutnya melanjutkan karier di Chlesea [AFP/Patrik Stollarz]

"Para pemain telah memberikan segalanya melawan tim yang sangat kuat," kata Conte.

Suara.com - Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, tegaskan tidak ada yang perlu merasa malu tersingkir dari Piala Eropa 2016 lewat drama adu penalti. Terlebih, yang menyingkirkan adalah juara dunia Jerman, Sabtu (2/7/2016) atau Minggu dini hari WIB, di perempat final di Nouveau Stade de Bordeaux, Bordeaux.

Drama ini harus digelar setelah hingga 120 menit laga berlangsung, kedua tim tetap bermain imbang 1-1. Jerman membuka gol lebih dulu di menit ke-65 melalui motor serangannya, Mesut Ozil. Italia lantas menyamakan kedudukan lewat penalti Leonardo Bonucci di menit ke-78.

"Para pemain telah memberikan segalanya melawan tim yang sangat kuat," kata Conte kepada Rai Sport. "Dikalahkan Jerman lewat adu penalti bukanlah hal yang memalukan. Saya bangga dengan apa yang para pemain telah lakukan."

Lebih jauh, pelatih yang musim depan akan menangani Chelsea ini tak menyesal tersingkir dari Piala Eropa 2016. Menurutnya, Gianlugi Buffon dan kawan-kawan telah mengerahkan segala daya yang dipunya dengan semangat nasionalisme yang tinggi.

"Menyesal? Hanya kekalahan di penalti yang membuat saya menyesal. Apa yang menarik bagi saya adalah memiliki pengalaman luar biasa bersama para pemain ini, membuat Italia dihormati dan ditakuti semua orang," pungkasnya. (Soccerway)