Hadapi Portugal di Final, Ini Komentar Evra

Rizki Nurmansyah
Hadapi Portugal di Final, Ini Komentar Evra
Bek kiri tim nasional Prancis, Patrice Evra (kiri) [Reuters/Darren Staples]

Nostalgia dengan Ronaldo dan Nani.

Suara.com - Patrice Evra berharap rekan-rekannya di tim nasional Prancis segera menyudahi euforia kelolosan ke final Piala Eropa 2016. Bek kiri itu menilai beban yang lebih berat tengah menanti di depan mata ketika menghadapi Portugal di final, Minggu (10/7/2016) atau Senin dini hari WIB.

Meski Prancis lebih difavoritkan pada laga yang akan berlangsung di Stade de France, Saint-Denis, namun Evra tetap tak ingin memandang remeh Cristiano Ronaldo cs. Bek veteran berusia 35 tahun itu menjelaskan tim asuhan Fernando Santos tersebut telah menemukan bentuk permainan terbaiknya.

"Ini laga besar. Portugal tim yang sangat bagus, meski jadi salah satu tim yang banyak dikritik (penampilannya selama di Piala Eropa 2016)," kata bek yang memperkuat Juventus ini kepada BeIN Sports.

"Semua orang mengatakan Kroasia lebih layak, dan Portugal bukanlah apa-apa, tapi mereka layak mencapai final. Final adalah final. Saya akan menghadapi mantan rekan setim saya di final. Ini momen yang besar, tidak ada pemberian (yang mudah) dalam final nanti," lanjut Evra.

Laga melawan Portugal memang tak ubahnya nostalgia bagi Evra bertemu dengan mantan dua rekannya semasa di Manchester United; Ronaldo dan Nani.

Ini adalah final ketiga Prancis sepanjang keikutsertaan di Piala Eropa. Jika berhasil menang, maka mereka akan menyamai pencapaian di Piala Eropa 1984 kala menjadi juara di kandang sendiri. (Soccerway)