Matuidi: Kami Harus Bangkit

Rizki Nurmansyah
Matuidi: Kami Harus Bangkit
Gelandang tim nasional Prancis, Blaise Matuidi, berlinang air mata di bangku cadangan menyusul kegagalan negaranya di final Piala Eropa 2016, (10/7) [Reuters/Carl Recine]

"Ketika Anda kalah di final, maka Anda hanya bisa menyesal," kata Matuidi.

Suara.com - Penyesalan. Itulah yang terpatri dibenak para penggawa Prancis saat ini menyusul kekalahan 0-1 di final Piala Eropa 2016 dari Portugal, Minggu (10/7/2016). Hal itu sebagaimana dibeberkan penggawa lini tengah Les Bleus, Blaise Matuidi.

Gelandang berusia 29 tahun ini tak bisa menyembunyikan kekecewaan atas hasil itu. Namun, dia sadar, tak bisa pula berlama-lama larut dalam kepedihan. Pasalnya, energi dan konsentrasi dibutuhkan tim nasional Prancis lagi untuk hadapi kualifikasi Piala Dunia 2018.

Masih ada waktu kurang lebih dua bulan lagi memang untuk memulai kualifikasi tersebut; menghadapi Belarusia, di Barysaw, Belarusia, 6 September 2016. Namun, Matuidi menyadari jika tidak cepat-cepat dibangkitkan motivasi rekan-rekannya, maka akan sulit ke depannya. 

"Ketika Anda kalah di final, maka Anda hanya bisa menyesal," kata Matuidi. "Terlalu dini memang berbicara untuk memulihkan mental usai kekalahan itu. Perasaan utama yang kami rasakan saat ini tentu saja adalah kekecewaan."

"Tapi, kami harus segera melupakan. Kami harus bangkit karena ada pertandingan kualifikasi (Piala Dunia 2018) pada bulan September. Kami harus siap saat waktu itu tiba," lanjut Matuidi. (Soccerway)