Ronaldo Juarai Eropa Bersama Portugal, Fans Atletico "Ngamuk"
"Cristiano adalah Raja Portugal dan Eropa," tulis Futre.
Suara.com - Dalam menjalani kehidupan pastinya ada saja orang yang dengki dengan kesuksesan yang kita raih. Hal itu pulalah yang dialami mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo.
Keberhasilannya membawa A Selecao das Quinas--julukan Portugal--jadi kampiun Piala Eropa 2016 rupanya membuat sejumlah penggemar Atletico Madrid "ngamuk".
Melalui media sosial mereka berbondong-bondong menyerang, mengkritisi, bahkan mencibir tinta emas yang baru saja diukir Ronaldo di pentas empat tahunan itu.
Hujatan ini bisa dimaklumi mengingat Ronaldo merupakan pemain rival klub mereka, Real Madrid. Sedangkan, pada partai final Euro lalu, banyak fans Atletico memberi dukungan kepada Antoine Griezmann.
Dukungan itu tidak aneh mengingat striker muda Prancis tersebut adalah pujaan baru fans Atletico. Namun, takdir rupanya lebih berpihak kepada Ronaldo, dimana dia membawa Portugal kalahkan Griezmann dkk di timnas Prancis pada final Euro, 0-1.
Beruntung bagi Ronaldo, dia tak perlu repot-repot membalas cibiran dari sejumlah penggemar Atletico. Pasalnya, sudah ada orang lain yang membantu membalasnya.
Dia adalah eks penggawa tim nasional Portugal, Paulo Futre. Kebetulan pula, Futre pernah berseragam tim berjuluk Los Colchoneros itu; 1987-1993 dan 1997-1998.
Sebagai sesama anak bangsa, Futre merasa terpanggil membela kompatriotnya yang dicibir habis-habisan dan mengirim pesan kepada pendukung Atletico melalui akun Facebook-nya terkait kebanggaannya terhadap Ronaldo.
"Teruntuk, fans Colchoneros. Saya sudah banyak membaca komentar agresif hari ini. Tapi, saya bangga terhadap kapten timnas kami (Ronaldo) dan menjadi orang Portugal. Saya tidak melihat pemain Rojiblancos--julukan lain Atletico--jadi kapten Spanyol."
"(Iker) Casillas jadi kapten Spanyol pada Piala Dunia 2010 dan menghentikan tendangan (Arjen) Robben. Belanda gagal menang karena (John) Heitinga--eks Atletico--mendapat kartu merah. Cristiano adalah Raja Portugal dan Eropa," tulis Futre. (A Bola)