Urai Macet Arus Balik, Ini Strategi Kemehub

Puncak arus balik diperkirakan Selasa (19/6/2018) dan Rabu (20/6/2018).

Selasa, 19 Juni 2018 | 10:12 WIB
Urai Macet Arus Balik, Ini Strategi Kemehub
Deretan kendaraan arus balik lebaran Idul Fitri 1439 H yang terlihat terjebak macet di Jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/6/2018). [Antara/Oky Lukmansyah]

Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memprediksi, arus balik mudik Lebaran akan terjadi pada hari ini, Selasa (19/6/2018) dan Rabu (20/6/2018). Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kemenhub sudah memiliki beberapa strategi untuk mengurai kemacetan pada arus balik Lebaran 2018.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta atau BPJT, Bambang Prihartono, mengatakan, ada beberapa persiapan yang dilakukan untuk menghadapi kepadatan kendaraan.

"Pertama, berdasarkan evaluasi mudik kemarin, memang rest area masih menjadi tantangan," katanya, di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2018, Selasa (19/6/2018). 

Bambang menjelaskan, dalam beberapa pembahasan, rest area atau tempat peristirahatan masih menjadi masalah, karena selama ini hanya didesain untuk lalu lintas harian. 

“Atas dasar itu, kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak untuk menyiapkan rest area tambahan bagi para pemudik,” katanya. 

Antisipasi lain, pemerintah telah mengimbau kepolisian untuk melakukan sistem contra flow jika kondisi jalan sudah terlihat mulai padat. 

“Kami punya strategi. Kalau seandainya kondisi jalan tol padat, korlantas akan alihkan ke arteri. Semoga arus balik kali ini bisa berjalan dengan lancar," ujar Bambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI