Keistimewaan-keistimewaan Bulan Ramadan dalam Alquran

Jangan mainmain di bulan Ramadan, karena kebahagiaan dunia akhirat kita sangat bergantung pada bulan Ramadan.

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 06 Mei 2019 | 16:11 WIB
Keistimewaan-keistimewaan Bulan Ramadan dalam Alquran
Habib Geys Assegaf, Lc. [Dok. Dompet Dhuafa]

Suara.com - Kini, umat Muslim sedunia, termasuk di Indonesia, memulai ibadah puasa pada bulan Ramadan 1440 Hijriah. Untuk di Indonesia sendiri, Ramadan kali ini terbilang penting.

Sebabnya, bulan Ramadan kali ini bisa menjadi penyejuk, setelah selama delapan bulan terakhir banyak warga masuk dalam situasi panas gara-gara perhelatan Pemilu dan Pilpres 2019.

Tapi terlepas dari itu, Ramadan dalam keyakinan Muslim adalah bulan yang penuh berkah sehingga terdapat sejumlah keistimewaan.

Hal itu seperti yang tertera dalam Surah Al Baqarah [2] 185 sebagai berikut:

[Alquran]

Artinya: Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al - Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.”

Menurut ayat Allah tersebut, setidaknya ada 2 keistimewaan pada bulan Ramadan. Pertama, diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia untuk keluar dari kegelapan.

Turunnya Alquran ini bermakna penting, karena melalui kitab tersebut maka manusia diharapkan bisa membedakan mana yang benar dan salah.

Untuk mengetahui bagaimana kita sebagai umat Islam menyambut bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini, sila simak penjelasan dari Habib Geys Assegaf LC, Dai Chordofa ini:

Salah satu keistimewaan dari bulan ramadhan, karena Allah SWT mengkhususkan bulan Ramadan sebagai bulan di mana puasa diwajibkan.

Sebagaimana kita ketahui, kemuliaan sebuah ibadah sangat bergantung dengan kemuliaan tempat dan waktunya.

Semakin mulia sebuah tempat, atau semakin mulia waktu dimana ibadah tersebut dilakukan, maka kualitas ibadah menjadi lebih utama di sisi Allah SWT.

Oleh karena itu, jangan sia–siakan kesempatan ini, jangan main–main di bulan Ramadan, karena kebahagiaan dunia akhirat kita sangat bergantung pada bulan Ramadan.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

NEWS

TERKINI