Nafsu Makan Terlalu Tinggi Saat Buka Puasa? Ini Tips Menurunkannya

Bagaimana menurunkan nafsu makan yang terlalu tinggi saat buka puasa?

Rabu, 22 Mei 2019 | 15:30 WIB
Nafsu Makan Terlalu Tinggi Saat Buka Puasa? Ini Tips Menurunkannya
Ilustrasi nafsu makan yang terlalu tinggi saat buka puasa. (Shutterstock)

Suara.com - Nafsu Makan Terlalu Tinggi Saat Buka Puasa? Ini Tips Menurunkannya.

Saat seharian berpuasa, mungkin Anda akan mengalami nafsu makan berlebih hingga menyantap makanan berlebihan saat buka puasa hingga sahur.

Jika tidak ditangani dengan baik, nafsu makan yang besar dapat mengakibatkan kenaikan berat badan, hingga obesitas. Lalu bagaimana cara menekan nafsu makan saat buka puasa? Berikut tipsnya dilansir Hello Sehat.

Tidur dengan cukup

Banyak penelitian yang menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena cenderung mengonsumsi makanan ringan di malam hari. Ketika Anda kurang tidur, tubuh akan mengeluarkan hormon ghrelin dan leptin lebih banyak. Kedua hormon tersebut adalah hormon yang dapat meningkatkan nafsu makan.

Jika Anda tidur setidaknya tujuh jam setiap malam, ini akan menurunkan kadar hormon tersebut dalam tubuh. Selain itu orang yang insomnia atau kurang tidur, cenderung merasa bosan ketika malam hari dan akhirnya mencari sesuatu yang dapat dilakukan, salah satunya adalah makan atau ngemil.

Porsi yang pas untuk setiap waktu makan

Fungsi indera sangat berkaitan dengan nafsu makan, karena nafsu makan muncul karena adanya rangsangan dari luar yaitu mata yang melihat makanan atau minuman dan hidung yang mencium bau sedap dari makanan. Oleh karena itu, tampilan sangatlah mempengaruhi tingkat nafsu makan.Porsi yang dilihat oleh mata ketika makanan disajikan juga berpengaruh pada nafsu makan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition membuktikan bahwa orang yang disajikan makanan pembuka dengan porsi kecil kemudian makanan utama dengan porsi besar, menghabiskan setidaknya 56 persen energi lebih rendah dibandingkan dengan orang yang disajikan makanan pembuka dan makanan utama dengan porsi yang sama besar.

Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok penelitian pertama menyadari bahwa porsi makanan utama mereka terlalu besar, karena sebelumnya makan makanan pembuka dengan porsi kecil.

suara hati ramadan 1445 H
Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

LIFESTYLE

TERKINI