Ribuan Pemudik Berjam-jam Terjebak Macet di Kawasan Puncak - Cipanas

"Biasanya kalau sudah macet begini, petugas memberlakukan satu arah. Tapi sampai jam 3 belum ada tanda-tanda," ujarnya.

Reza Gunadha
Sabtu, 08 Juni 2019 | 15:57 WIB
Ribuan Pemudik Berjam-jam Terjebak Macet di Kawasan Puncak - Cipanas
Ribuan pengendara terjebak hingga empat jam di jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, hingga Sabtu (8/6) sore petugas belum dapat melakukan sistem satu arah karena kendaraan dari kedua arah masih sama-sama padat. [Ahmad Fikri]

SuaraJabar.id - Ribuan kendaraan pemudik dan wisatawan terjebak antrean panjang hingga berjam-jam di Jalur Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, akibat volume kendaraan meningkat tajam sejak Sabtu (8/6/2019) dini hari hingga menjelang sore.

Pantauan antrean kendaraan sudah terlihat mulai dari kawasan Puncak. Ekor antrean terus memanjang hingga belasan kilometer, dengan laju kendaraan terhenti selama beberapa menit.

Karenanya, ratusan petugas dari masing-masing pos pam diturunkan untuk melakukan penyekatan agar antrean tidak terus memanjang. Itu guna menghindari macet total dari kedua arah menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Bogor.

Bahkan, antrean juga terlihat di sejumlah jalur alternatif Hanjawar – Pacet dan Jalan Raya Balakang. Laju kendaraan tersendat akibat banyaknya kendaraan yang keluar masuk di tempat wisata.

Aditiya Nurahman, pemudik dengan tujuan Tanggerang, saat ditemui di Jalur Puncak, mengatakan sudah terjebak selama empat jam di jalur tersebut.

Ia pulang dari mudik di kampung halamannya di Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet. Untuk jarak yang hanya 12 kilometer, dia dan keluarga sudah menghabiskan waktu empat jam.

"Biasanya dari rumah ke Puncak hanya butuh waktu 10 menit. Tapi Hari Ini, sudah empat jam kami baru sampai Puncak, laju kendaraan tersendat hingga beberapa menit baru berjalan beberapa meter sudah berhenti lagi," ucapnya seperti diberitakan Antara.

Dia berharap, sistem satu arah ke Bogor segera diberlakukan karena antrean dipastikan sudah menggular dan akan terus memanjang seperti satu hari sebelumnya.

"Biasanya kalau sudah macet begini, petugas memberlakukan satu arah. Tapi sampai jam 3 belum ada tanda-tanda," ujarnya.              

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini