3 Berita Kesehatan Pilihan: Bayi Dipaksa Diet Vegan Alami Kondisi Serius

Selain bayi dipaksa diet vegan, lelaki alami gangguan kesehatan akibat minum bubble tea 3 kali sehari juga menarik untuk dibaca.

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 24 Agustus 2019 | 21:35 WIB
3 Berita Kesehatan Pilihan: Bayi Dipaksa Diet Vegan Alami Kondisi Serius
Ilustrasi: Kasihan, bayi dipaksa diet vegan. (Shutterstock)

Suara.com - 3 Berita Kesehatan Pilihan: Bayi Dipaksa Diet Vegan Alami Kondisi Serius

Sungguh malang nasib yang dialami bayi asal Australia yang dipaksa diet vegan oleh orangtuanya. Padahal di masa pertumbuhan, bayi membutuhkan banyak nutrisi tinggi agar tumbuh kembangnya optimal.

Akibat diet vegan ini, bayi perempuan usia 19 bulan yang tak disebut namanya itu mengalami malnutrisi.

Kasus memprihatinkan ini tentu saja menyedot banyak perhatian publik. Inilah yang menjadi alasan mengapa isu ini menjadi salah satu berita pilihan dari kanal kesehatan Suara.com, Sabtu (24/8/2019).

Ingin tahu kisah selanjutnya? Simak ulasannya dan 2 berita kesehatan pilihan lainnya yang dirangkum Suara.com.

1. Dipaksa Diet Vegan, Begini Kondisi Bayi 19 Bulan
Orangtua seharusnya memenuhi semua kebutuhan nutrisi anak demi tumbuh kembangnya, tetapi tidak pada pasangan asal Australia ini. Mereka justru memaksa bayinya diet vegan.

Ilustrasi bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi bayi. dipaksa diet vegan (Shutterstock)

Akibatnya, bayi perempuan mereka yang berusia 19 bulan mengalami malnutrisi hingga berat badannya menjadi kurang dari 4,5 kilogram. Bahkan, bayinya tidak memiliki gigi hingga menderita rakhitis.

Sampai akhirnya, bayi tersebut mengalami kejang dan dilarikan ke rumah sakit. Apalagi yang dialami bayi malang tersebut, dan bagaimana kondisi selanjutnya? Baca selengkapnya.

2. Peneliti AS Teliti Sperma untuk Hilangkan Potensi kanker
Kanker payudara, ovarium, prostat, dan sel kanker lainnya masih jadi fokus masalah kuat di bidang kesehatan dunia. Karenanya di Amerika kini tengah melakukan eksperimen kontroversial untuk mengubah DNA sel sperma untuk hilangkan potensi penyakit tersebut.

Ilustrasi: Sperma
Ilustrasi: Peneliti AS Teliti Sperma untuk Hilangkan Potensi kanker. (Shutterstock)

Eksperimen ini memantik kembali pro-kontra perancangan 'bayi rekayasa' yang dapat membuat orang tua bisa menghilangkan atau tetap membiarkan potensi kanker pada anaknya sebelum lahir.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

HEALTH

TERKINI