Bacaan Doa Iftitah NU dan Muhammadiyah hingga Hukum Mengamalkannya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 03 Mei 2022 | 10:40 WIB
Bacaan Doa Iftitah NU dan Muhammadiyah hingga Hukum Mengamalkannya
Ilustrasi Sholat - Bacaan Doa Iftitah NU dan Muhammadiyah hingga Hukum mengamalkannay (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bacaan doa iftitah dan takbiratul ihram menjadi salah satu bacaan yang paling penting dalam mengerjakan sholat fardu atau sholat sunnah. Sebab takbiratul ihram termasuk ke dalam rukun sholat yang wajib dilakulan. Jika takbiratul ikhram terlewat atau sengaja ditinggalkan maka sholat yang dikerjakan tidak sah. 

Gerakan takbiratul ihram diawali dengan mengangkat keudua tangan setinggi telinga. Kemudian akan dilanjut dengan bacaan doa iftitah. Hal ini sesuai dengan hadist Riwayat Imaam Al Bukhoory no: 6251 dan Imaam Muslim no: 397, dari sahabat Abu Hurairoh RA, Rasulullah SAW beraabda: 

Artinya: Jika kamu berdiri sholat, maka sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke Kiblat, kemudian bertakbirlah. 

Lantas bagaimana bacaan takbiratul ihram dan bacaan doa iftitah? Berikut ini kami sajikan informasi mengenai bacaan takbiratilul ikhram dan bacaan doa iftitah. 

Bacaan Takbiratul Ihram 

Adapun bacaan takbiratul ihram adalah sebagai berikut: 

Allaahu akbar 

Artinya: "Allah Maha Besar" 

Saat melafalkan takbir, sebaiknya berhenti sejenak ketika mengucapkan bacaan “hu” (dari kata Allahu). Selain itu jangan menggabungkannya dengan “a” (dari awal kata akbar). Sehingga takbiratul ihram tidak terdengar seperti seakan melafalkan bacaan “huwa” (Allahuwakbar). 

Baca Juga: Bacaan Tahiyat Akhir Sesuai Sunnah dan Tata Cara Gerakan Sholat yang Benar Sebelum Salam

Bacaan Doa Iftitah 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI