Infografis
Suara.com - Buka bersama memang menjadi salah satu tradisi yang ada selama bulan Ramadhan. Momen ini bahkan sering mempertemukan kita kembali dengan teman kuliah, SMA, SMP, bahkan SD. Namun kadang kita bingung, bagaimana cara menolak ajakan bukber dengan sopan.
Sebab tidak dapat dipungkiri jika ada waktu tertentu yang membuat kita tidak dapat menghadiri acara bukber Ramadhan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menolak ajakan bukber dengan sopan supaya silaturahmi tetap terjalin.
Cara menolak ajakan bukber dengan sopan
Tidak ada salahnya untuk menolak ajakan bukber dengan teman atau kerabat dekat. Namun, usahakan untuk melakukannya dengan sopan menggunakan cara berikut.
1. Masih di perantauan
Jika Anda merupakan anak rantau, tentu menjadi alasan yang wajar apabila menolak ajakan bukber dengan alasan belum pulang ke kampung.
Anda mungkin bisa menyampaikan penolakan tersebut dengan cara berikut.
“Wah, kayaknya waktunya belum pas, kebetulan aku masih di perantauan nih. Semoga ada waktu lain ya!”
2. Malas dengan kemacetan
Baca Juga: Buka Puasa dengan Kurma: Ketahui 6 Manfaat dan Hadits yang Menganjurkan
Pergi ke suatu tempat di waktu mendekati berbuka terkadang memang bukan ide yang bagus. Sebab, hampir bisa dipastikan bahwa jalanan pasti akan menjadi sangat macet.
Oleh karena itu, Anda bisa menjadikan kemacetan menjadi alasan untuk menolak ajakan bukber.
“Pengen sih sebenernya, tapi jam segitu pasti macet. Lain kali aja ya!”
3. Ingin menghabiskan waktu dengan keluarga
Cara menolak ajakan bukber dengan sopan selanjutnya adalah mempertimbangkan momen yang akan dilewatkan dengan keluarga.
Berikut adalah balasan yang bisa Anda berikan pada ajakan bukber.
