Tidur Terus Seharian Saat Puasa Ramadhan, Sah Enggak Sih?

Terlebih ada ungkapakan kalau tidurnya orang yang sedang puasa juga termasuk ibadah. Tetapi apakah tidur seharian penuh tetap dinilai puasanya sah?

Minggu, 26 Maret 2023 | 19:50 WIB
Tidur Terus Seharian Saat Puasa Ramadhan, Sah Enggak Sih?
Ilustrasi tidur. (Dok; Ruparupa.com)

Suara.com - Tidak makan dan minum seharian selama puasa kerap membuat tubuh lemas. Sebagian orang juga mungkin akan menghabiskan waktu dengan lebih banyak tidur agar waktu puasa tidak terlalu terasa. 

Terlebih ada ungkapakan kalau tidurnya orang yang sedang puasa juga termasuk ibadah. Tetapi apakah tidur seharian penuh tetap dinilai puasanya sah?

Mengitip dari situs NU Online, mayoritas ulama termasuk dari kalangan bermadzhab Syafi’i mengatakan bahwa tidur seharian tidak membatalkan puasa seseorang, asal pada malam harinya ia sudah niat untuk berpuasa. 

Ilustrasi tidur malam (Pexels/Ivan Oboleninov)
Ilustrasi tidur malam (Pexels/Ivan Oboleninov)

Meski Abu Thayyib bin Salamah dan Abu Said Al-Ishthakhriy berpendapat tidak sah puasanya. Imam an-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhadzdzab (6/384) menjelaskan: 

"Apabila seorang yang berpuasa tidur sepanjang hari sedangkan ia telah berniat puasa pada malam harinya, maka puasanya sah". Demikian menurut pandangan madzhab Syafi‘i, dan pandangan ini juga dianut oleh mayoritas ulama. 

Tetapi, menurut Abu Thayyib bin Salamah dan Abu Said Al-Ishthakhriy puasa seperti itu tidaklah sah. Sedangkan Al-Bandaniji juga meriwayatkan pandangan ini dari Ibnu Suraij. Dalil semuanya bersumber dari Al-Qur'an.

Berbeda jika ada waktu untuk tidak tidur meski hanya sedikit, maka para ulama sepakat puasanya tetap sah. Imam an-Nawawi melanjutkan, “Dan mereka (para ulama) telah bersepakat bahwa apabila seorang yang berpuasa bangun sebentar dari tidur di siang hari, kemudian tidur lagi, maka sah puasanya".

Meski tidur seharian saat berpuasa tidak membatalkan puasa berdasarkan pendapat mayoritas ulama, tetapi alangkah baiknya jika waktu bulan puasa digunakan untuk beribadah. Sebab terlalu sayang jika bulan Ramadhan, di mana banyak pahala dilipatgandakan tetapi justru disia-siakan begitu saja. 

Terlebih, tidur sepanjang hari juga bisa menyebabkan kewajiban syariat seperti shalat wajib, jadi terlewat. 

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti Suara.com WhatsApp Channel di ponsel kamu
Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

LIFESTYLE

TERKINI