4 Amalan Akhir Ramadan yang Dilakukan Rasulullah, Pahala Berlipat

Berikut ini adalah empat amalan di akhir Ramadan yang kerap dilakukan Rasulullah Saw untuk memperoleh pahala berlipat.

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 20 April 2023 | 02:15 WIB
4 Amalan Akhir Ramadan yang Dilakukan Rasulullah, Pahala Berlipat
Suasana Itikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta. [Suara.com/foto]

Suara.com - Bulan Ramadan 1444 Hijriah memasuki hari-hari terakhir. Tentu saja ada amalan istimewa di hari-hari terakhir Ramadan. Seperti hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, dari  Aisyah Ra, Rasulullah Saw sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. 

Dari hadis ini tentu kita tidak ingin menyia-nyiakan amalan akhir Ramadan. Masih ada kesempatan beberapa hari, berikut adalah amalan akhir Ramadan yang biasa dilakukan Rasulullah Saw seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Agama. 

1. Memperpanjang Salat Malam

Pada sepuluh malam terakhir, Rasulullah Saw tidak tidur, lambung dia dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur. Sebaliknya, Rasulullah menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, salat, dan zikir hingga waktu fajar. Kebiasaan beribadah di sepuluh malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. 

2. Memperbanyak Sedekah

Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama di sepuluh hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya. Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Sebagaimana firman Allah Swt, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

3. I’tikaf

I’tikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia. I’tikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berzikir, berdoa, membaca Al-Qur’an, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya. 

4. Tilawah Quran

Meningkatkan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu ibadah utama di sepuluh hari terakhir Ramadan. Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Qur’an sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al-Qur’an adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

LIFESTYLE

TERKINI