Berawal Dengar Suara Azan, Pasutri di Pekanbaru Akhirnya Masuk Islam

Selanjutnya, Ustaz Rubianto membimbing satu persatu mualaf bersyahadat dan berikrar masuk Islam.

Eko Faizin
Minggu, 17 Maret 2024 | 16:51 WIB
Berawal Dengar Suara Azan, Pasutri di Pekanbaru Akhirnya Masuk Islam
Ilustrasi mualaf masuk Islam. [Freepik]

SuaraRiau.id - Sejumlah warga di Pekanbaru memutuskan masuk Islam di momen Ramadan tahun ini. Proses syahadat berlangsung di Masjid Agung Annur, Jumat (15/3/2024).

Di antara nama yang mualaf yakni pasangan suami istri (pasutri) Faozatulo Tofanao (32) dan Walima Halawa (27). Sang istri Walima mengaku awalnya berkeinginan memeluk Islam karena saat mendengar azan hatinya terasa tenang dan tentram.

Hal tersebut kemudian diceritakan kepada sang suami. Walima pun terkejut lantaran keinginan memeluk Islam itu diaminkan sang suami.

"Keinginan kami bersama-sama masuk Islam ternyata sama," jelasnya.

Berbeda halnya dengan Gandhi Aryfin Purba. Pria berusia 64 tahun ini bercerita telah dicerai oleh istri dan ditinggal anak-anaknya. 

Sebagai pria yang telah berusia lanjut dan tak ingin hidup sendirian, Gandhi ingin memiliki istri muslimah.

"Di usia ini saya ingin belajar agama dan ingin ada pendamping hidup yang beragama Islam (menikah)," terangnya.

Sementara itu, Pengurus Mualaf Center Riau, Ustaz Ir Rubianto berpesan agar istiqamah dalam mempelajari Islam karena adalah hal baru.

"Tetaplah patuh kepada orangtua, kecuali diminta kembali kepada agama sebelumnya. Setelah ini, lakukan mandi besar, dosa yang lalu telah dihapuskan dan argo baru agama islam mulai berlalu. Laksanakan salat karena salat adalah tiang dari seluruh kebaikan," ungkapnya.

Selanjutnya, Ustaz Rubianto membimbing satu persatu mualaf bersyahadat dan berikrar masuk Islam. Usai persyahadatan itu jamaah langsung menggemakan takbir Allah Maha Besar sebagai bentu menyambut saudara seiman itu.

Diketahui, dalam momen tersebut ada 6 orang yang mualaf yakni Tao Haoge Nduru, Gandhi Aryfin Purba, Faozatulo Tafonao, Walima Halawa, Aliana Nia Reta dan Adilmawati Waruwu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini