Hukum Menelan Ludah Saat Puasa, Batal atau Tidak? Puasa Ramadhan Tetap Sah Jika Terjadi 3 Syarat Ini

Bagaimana hukum menelan ludah saat puasa? Apakah itu bisa membatalkan puasa atau tidak.

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 18 Maret 2024 | 14:53 WIB
Hukum Menelan Ludah Saat Puasa, Batal atau Tidak? Puasa Ramadhan Tetap Sah Jika Terjadi 3 Syarat Ini
Ilustrasi Hukum Menelan Ludah Saat Puasa (freepik/Stocking)

Suara.com - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, seorang muslim diwajibkan tidak makan, minum, dan menahan hawa nafsu dari sejak fajar sampai matahari terbenam. Namun, dalam kesehariannya, seseorang bisa saja menelan ludah saat puasa. Lantas bagaimana hukum menelan ludah saat puasa

Agar puasa menjadi sah sejak fajar sampai matahari terbenam, seseorang harus menghindari melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti minum. Lantas bagaimana kalau seseorang menelan ludah saat puasa. Apakah itu membatalkan puasa atau tidak? 

Dikutip dari nu.or.id, dijelaskan bahwa para ulama sepakat jika hukum menelan ludah saat puasa tidak membatalkan puasa. Hal ini karena air liur di dalam mulut terbiasa keluar dan sulit dihindari. Dijelaskan dalam al-Majmu'syarah al-Muhadzdzab, karya Imam an-Nawawi bahwasanya

 ابتلاع الريق لا يفطر بالاجماع إذا كان على العادة لانه يعسر الاحتراز منه   

Artinya: “Menelan air liur itu tidak membatalkan puasa sesuai kesepakatan para ulama. Hal ini berlaku jika orang yang berpuasa tersebut memang biasa mengeluarkan air liur. Sebab susahnya memproteksi air liur untuk masuk kembali.” 

Meskipun demikian juga penting untuk diperhatikan hukum air liur tidak membatalkan puasa harus memenuhi tiga syarat, sebagai berikut.

1. Saat ditelan tidak bercampur dengan zat lain seperti darah. Ini bisa terjadi pada seseorang yang menderita luka gusi. 

2. Air liur yang ditelan belum keluar dari bibir bagian luar. Bagian tersebut masih ditoleransi.

3. Air yang ditelan sebagaimana adat pada umumnya. Maksudnya ialah seseorang tidak dengan sengaja menampung air liur lebih dulu kemudian ditelan. 

Hal-hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan

Agar dapat diingat kembali, hal-hal yang dapat membatalkan puasa adalah sebagai berikut.

1. Makan dan minum dengan sengaja 
2. Masuknya sesuatu ke tubuh lewat lubang-lubang tubuh. Misalnya memasukkan cottons bud ke telinga dan sejenisnya.
3. Masuknya sesuatu ke tubuh melalui sesuatu yang asalnya tidak berlubang, seperti menggunakan jarum suntik untuk memasukkan suatu cairan. 
4. Memasukkan obat ke dalam tubuh melalui anus atau alat kelamin.
5. Sengaja muntah
6. Sengaja berhubungan badan dengan pasangan.
7. Sengaja mengeluarkan mani
8. Keluarnya darah haid.
9. Seseorang mengalami kegilaan atau hilang akal
10. Murtad, yakni sengaja keluar dari agama Islam. 

Demikian itu penjelasan hukum menelan ludah saat puasa.

Kontributor : Mutaya Saroh

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

RELIGI

TERKINI