Tips Pola Tidur dan Olahraga Saat Ramadan, Simak Selengkapnya di Sini!

Selain olahraga, pola tidur atau istirahat juga tetap harus diperhatikan saat puasa Ramadan.

Hairul Alwan
Senin, 18 Maret 2024 | 23:41 WIB
Tips Pola Tidur dan Olahraga Saat Ramadan, Simak Selengkapnya di Sini!
Ilustrasi olahraga saat puasa. [Ist]

SuaraBanten.id - Bulan puasa bukan alasan bagi kita untuk bermalas-malasan termasuk dalam menjaga kondisi tubuh. Olahraga tetap bisa dilakukan ssaat berpuasa agar tubuh fit dan bugar.

Selain olahraga, pola tidur atau istirahat juga tetap harus diperhatikan saat puasa Ramadan. Sehingga, selama berpuasa tetap sehat dan bugar.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menuturkan, ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur pola tidur selama bulan puasa atau Ramadan.

Pertama, tidur lebih cepat, mengingat akan bangun lebih awal dari biasanya, sebaiknya juga memajukan waktu tidur.

“Sebagai contoh, jika kita terbiasa tidur pukul 22.00 WIB, cobalah untuk mulai tidur satu jam lebih awal. Kedua, perhatikan lingkungan tidur, pastikan kamar dalam kondisi tenang dan minim cahaya untuk memastikan kualitas tidur,” jelas dr. Dini, Senin (18/3/24).

“Bila perlu bisa menggunakan earplug atau masker mata untuk memudahkan tubuh tidur dan istirahat,” sambungnya.

Ketiga mencoba power nap, yaitu tidur selama 20 menit disela kegiatan untuk mengembalikan stamina. Power nap sebaiknya tidak lebih dari 20 menit. Karena tidur lebih nyenyak, justru menimbulkan rasa lelah.

“Keempat, saat berbuka sebaiknya hindari makanan yang kaya kalori, gula, terlalu pedas atau digoreng dengan minyak terlalu banyak. Sistem pencernaan perlu usaha ekstra untuk mengolah asupan tersebut, yang berisiko mengganggu waktu tidur,” katanya.

Sementara itu, tips beraktivitas fisik saat puasa, kata dr. Dini, jangan dijadikan puasa sebagai alasan untuk tidak beraktivitas fisik. Saat puasa, tubuh tetap memerlukan aktivitas fisik.

“Anjurannya, 30 menit per hari dengan aktivitas fisik intensitas ringan seperti jogging atau berjalan cepat. Tentu, saat beraktivitas fisik atau berolahraga pun harus paham dengan kondisi tubuh. Ketika sudah lelah, jangan dipaksakan melanjutkan olahraga,” imbau dr. Dini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini