Contoh Pidato Nuzulul Quran 2024 Singkat dan Jelas Buat Ceramah hingga Lomba Bulan Ramadhan

Contoh pidato nuzulul quran 2024 singkat dan jelas di bawah ini menunjukkan betapa istimewa momen nuzulul quran itu.

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 20 Maret 2024 | 14:34 WIB
Contoh Pidato Nuzulul Quran 2024 Singkat dan Jelas Buat Ceramah hingga Lomba Bulan Ramadhan
Ilustrasi Pidato, Contoh Pidato Nuzulul Quran 2024 Singkat dan Jelas Buat Ceramah hingga Lomba Bulan Ramadhan (Freepik)

Suara.com - Nuzulul Quran merupakan momen penting dan istimewa dalam sejarah Islam. Contoh pidato nuzulul quran 2024 singkat dan jelas di bawah ini menunjukkan betapa istimewa momen nuzulul quran itu.

Contoh pidato nuzulul quran 2024 ini juga bisa kalian pakai sebagai referensi untuk membuat ceramah, khutbah atau bahan lomba pidato di bulan Ramadhan.

Perlu diketahui, malam nuzulul quran selalu diperingati dengan berbagai acara keagamaan yang diharapkan dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME.

Dalam sejarah Islam disebukan bahwa nuzulul quran merupakan istilah yang merujuk kepada wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad saw. Wahyu ini juga menandai keabsahan Muhammad sebagai nabi dan rasul. Wahyu tersebut berupa diturunkannya ayat pertama Al Quran. 

Contoh pidato nuzulul quran 2024 singkat dan jelas 

Assalamualaikum wr.wb
Hadirin peringatan Nuzulul Quran 2024 yang dirahmati Allah Swt, pada malam hari ini kita diberi kesempatan untuk memperingati Nuzulul Quran. Ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam dan kenabian Nabi Muhammad saw. 

Nuzulul Quran adalah malam di mana ayat pertama Al Quran diturunkan, di mana itu menjadi petunjuk bagi kehidupan umat manusia. Apabila kita diberi kesempatan kita wajib mengajarkan kepada anak dan cucu kita. 

Nuzulul Quran mengacu kepada peristiwa saat Rasulullah saw menerima wahyu Al Quran untuk pertama kalinya di Gua Hiro. Wahyu pertama itu berupa Surah Al Alaq ayat 1-5, berbunyi sebagai berikut.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Dengan diturunkannya ayat tersebut Al Quran menjadi kitab petunjuk kehidupan bagi umat Islam. Perintah pertama adalah membaca yang artinya kita diwajibkan untuk memahami segala sesuatu terlebih dahulu. Membaca merupakan sarana untuk memahami dan dengan memahami kita akan mengerti, di saat kita sudah mengerti kita akan menjadi manusia bijak yang tidak akan mudah terhasut atau menghasut orang lain. 

Hadirin yang dimuliakan Allah
Perintah membaca dengan menyebut nama Allah Swt artinya adalah dalam belajar kita harus disertai dengan niat untuk memahami, dengan harapan atas ridho Allah Swt, sang Maha Pencipta, apa yang kita pelajari kemudian dapat menjadi berkah dalam kehidupan pribadi kita dan kemudian bisa kita implementasikan untuk kebaikan umat manusia pada umumnya. Sebagaimana tujuan utama Al Quran diturunkan kepada umat manusia melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw terlebih dahulu. 

Allah Swt berfirman, 
هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

Artinya: "(Al-Qur'an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini." (QS Al Jasiyah Ayat 20)

Al Quran dapat menjadi obat bagi manusia yang dalam hidupnya merasakan ketidaknyamanan. Ketika membaca ayat-ayat Al Quran, panjang pendek harakat akan mengolah nafas kita sehingga kita menjadi lebih sehat secara jasmani dan rohani. 

Allah Swt berfirman, 
وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya: ''Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.'' (QS. A-Isra/17: 82)

Dengan menghayati Al Quran, seseorang bisa memperoleh derajat keimanan yang tinggi. Ia akan mendapatkan pahala, ketentraman batin yang tak putus-putusnya. Dengan adanya ketentraman di dalam batin, ia dapat menjalani segala macam cobaan, sebab ia akan selalu ingat bahwa ada rencana Tuhan yang lebih besar untuknya ketimbang rencana yang sudah ia susun. 

Allah berfirman, 
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

Artinya: "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya." (QS At-Tin Ayat 6)

Oleh karena itulah, salah satu dari fungsi utama Al Quran adalah menjadi penerang bagi umat manusia. Hal itu tercantum dalam Surat Yasin ayat 69 yang berbunyi,

وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُبِينٌ

Artinya: "Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang jelas," (QS. Yasiin/36: 69)

Maka hendaknya, kita berikan waktu khusus dalam kehidupan kita untuk membaca Al Quran, agar kita senantiasa mendapatkan siraman rohani yang menyejukkan jiwa. Sehingga kita dapat terhindar dari perselisihan dengan umat manusia yang lain. Sebaliknya kita dapat menjadi rahmat bagi orang lain karena dapat menerapkan kebajikan dalam kehidupan. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Surah An Nahl Ayat 64 berbunyi sebagai berikut.


وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ ۙ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Artinya: "Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (Surat An Nahl Ayat 64)

Demikian itu contoh pidato nuzulul quran 2024. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Mutaya Saroh

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

RELIGI

TERKINI