Tidak Sholat Tetap Dapat Pahala, Ini 4 Amalan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid

Ini dia beberapa amalan malam Lailatul Qadar yang masih tetap bisa dilakukan bagi wanita sedang haid.

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 26 Maret 2024 | 20:22 WIB
Tidak Sholat Tetap Dapat Pahala, Ini 4 Amalan Malam Lailatul Qadar Bagi Wanita Haid
Ilustrasi amalan malam lailatul qadar bagi wanita haid (senivpetro/Freepik)

Suara.com - Lailatul qadar merupakan malam penuh berkah bahkan lebih baik dari 1000 bulan. Dengan begitu, tak heran bila umat Islam berlomba mencari pahala di malam ini. Namun, bagaimana dengan wanita haid? Adakah amalan malam Lailatul Qadar yang masih bisa dilakukan?

Dalam sebuah video yang diunggah Al-Bahjah TV, Buya Yahya menyampaikan bahwa perempuan yang sedang haid sebaiknya tetap tidak melewatkan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Beliau menerangkan beberapa amalan malam Lailatul Qadar yang boleh dilakukan wanita haid

Haid memang membuat perempuan tidak bisa melakukan ibadah sholat. Namun, masih ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Allah. Sehingga wanita haid pun tetap bisa dapat pahala di malam Lailatul Qadar bulan Ramadhan.

Beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh wanita haid di malam Lailatul Qodar adalah bersholawat dan berdzikir. Meski tak bisa tadarus atau tadarus di Masjid, sebaiknya lisan wanita yang sedang haid tetap tidak terlepas dari Allah SWT.

Sesungguhnya, Allah SWT Maha Pengasih dan kasih sayang-Nya pada umatnya tidak terbatas. Oleh karena itu, ia tidak akan benar-benar menghentikan hamba-Nya untuk beribadah. Tak bisa melakukan sholat atau mengaji, bukan berarti Anda bisa berhenti beribadah.

Apa yang disebutkan oleh Buya Yahya juga sejalan dengan apa yang tertulis dalam laman NU Online tentang amalan di malam Lailatul Qodar oleh wanita haid berikut.

  1. Memperbanyak membaca surat-surat pendek Al Qur-an yang sudah biasa dipakai berdzkir, seperti Al-Ikhlas dan Al-Fatihah.
  2. Memperbanyak sholawat pada Nabi SAW.
  3. Melakuan diskusi keilmuan dengan orang-orang yang saleh.
  4. Memperbanyak sedekah.

Ibnu Rajab Al-Hannabali juga pernah menyebutkan hal berikut dalam Lathaiful Ma'arif.

قَالَ جُوَيْبِرٌ : قُلْتُ لِلضَّحَّاكِ : أَرَأَيْتَ النُّفَسَاءَ وَ الْحَائِضَ وَ الْمُسَافِرَ وَ النَّائِمَ لَهُمْ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ نَصِيبٌ ؟ قَالَ : نَعَمْ كُلُّ مَنْ تَقَبَّلَ اللهُ عَمَلَهُ سَيُعْطِيهِ نَصِيبَهُ مِنْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: “Jubair berkata ‘Aku pernah bertanya pada Adh-Dhahhak, bagaimana pendapatmu mengenai wanita yang sedang nifas, haid, orang bepergian (musafir), dan orang tidur, apakah mereka bisa memperoleh bagian Lailatul Qadar? Jawabnya, ya, mereka masih bisa memperoleh bagian. Setiap orang yang Allah SWT menerima amalannya maka Allah SWT akan memberikan bagian dari Lailatul Qadar.

Demikian informasi mengenai amalan apa saja yang bisa dilakukan oleh wanita hadi di malam Lailatul Qodar. Dengan begitu, semoga tamu bulanan Anda tersebut tidak mengganggu ibadah Anda di bulan Ramadha dan tidak mengurangi semangat Anda,

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

LIFESTYLE

TERKINI