Sepekan Terakhir Jelang Lebaran 2024, Terminal Bekasi Lengang? Hal Ini Jadi Penyebabnya

Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) terlihat terparkir di halaman keberangkatan.

Galih Prasetyo
Selasa, 02 April 2024 | 16:03 WIB
Sepekan Terakhir Jelang Lebaran 2024, Terminal Bekasi Lengang? Hal Ini Jadi Penyebabnya
Sepekan Terakhir Jelang Lebaran 2024, Terminal Bekasi Lengang? Hal Ini Jadi Penyebanya [Suara.com/Mae Harsa]

SuaraBekaci.id - Kondisi Terminal Bekasi di pekan terakhir jelang hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah masih sepi oleh pemudik. Meski sejumlah pemudik terpantau sudah mudik Lebaran 2024.

Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, suasana di Terminal Bekasi nampak sepi pemudik pada Selasa (2/1/2024) siang. Hanya terlihat beberapa pemudik yang duduk di kursi tunggu loket pembelian tiket bus.

Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) terlihat terparkir di halaman keberangkatan.

Baca juga:

Sopir dan kernet nampak berdiri di depan bus menunggu kedatangan penumpang, begitu juga porter yang terlihat mondar-mandir mencari pemudik yang perlu dibawakan barang bawaannya.

Belum adanya lonjakan pemudik diakui oleh Kepala Terminal Bekasi, Hermawan. Menurutnya, Terminal Bekasi baru akan dipenuhi pemudik perkiraan pada H-4 lebaran.

“Arus mudik puncaknya itu kita prediksi mulai tanggal 6,7,8, lebih mungkin di tanggal 7,8 itu sudah kita prediksi puncak arus mudik di tahun ini,” kata Hermawan saat ditemui di terminal Bekasi, Selasa (2/4/2024).

Geliat Terminal Bekasi Jelang Mudik Lebaran 2024, Pemudik Pilih Berangkat Jauh-jauh Hari [Suara.com/Mae Harsa]
Geliat Terminal Bekasi Jelang Mudik Lebaran 2024, Pemudik Pilih Berangkat Jauh-jauh Hari [Suara.com/Mae Harsa]

Kendati demikian, sejauh ini bus yang mulai memberangkatkan penumpang telah di dominasi pemudik tujuan Jawa.

“Untuk pemberangkatan yang sudah mulai terpantau agak meningkat itu (jalur) Jawaan ya, seperti Pekalongan, Pemalang, Jogja, sementara yang lainnya masih normal,” ujarnya.

Sementara, untuk harga tiket bus hari ini, Hermawan memastikan bahwa PO bus masih memberlakukan tarif normal.

“Sejauh ini saya melakukan pengawasan masih normal (harga tiket bus), informasi tanggal 3 beberapa PO mulai kenaikan,” ucap Hermawan.

Pilih Mudik Jauh-jauh Hari

Sementara itu, sejumlah pemudik yang akan berangkat hari ini mengaku, sengaja memilih pulang ke kampung halaman sepekan jelang Lebaran untuk menghindari kenaikan harga tiket bus.

Seperti yang disampaikan oleh Reni (41), hari ini dia akan berangkat mudik ke Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Reni mengaku, sengaja memilih berangkat hari ini untuk menghindari kenaikan tiket bus dan kemacetan saat dalam perjalanan.

“(Alasan berangkat mudik hari ini) soalnya H-3 pasti naik harga tiketnya, terus juga katanya di kapal mulai besok itu antrian buat naiknya itu macet,” kata Reni saat ditemui di Terminal Bekasi.

Baca juga:

Bahkan kata Reni, harga tiket yang telah ia beli dua minggu sebelum keberangkatan pun sudah mengalami kenaikan 20 persen.

“Ya cuma naik 20 persen lah masih aman, jadi Rp525 ribu perorang,” ucapnya.

Meski begitu, kenaikan harga tersebut tak begitu menjadi masalah buat Reni. Lagipula menurutnya, berangkat pada H-7 lebaran merupakan waktu yang paling pas untuk mudik. Dengan begitu, dia merasa akan nyaman dan aman menikmati perjalanan pulang ke kampung halaman.

“Enaknya kalau berangkat sekarang sepi, ini masih tergolong sepi, nanti kalau sudah H-4 sudah enggak bisa ngomong dah, sudah mepet-mepet,” tuturnya.

“Tahun kemarin aku kan H-3, nyampenya kan satu hari lagi besoknya orang masak, Lebaran, aduh capek banget lelah, macet,” imbuhnya.

Kontributor : Mae Harsa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini