Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah Pada Pasien Diabetes saat Mudik, Jangan Disepelekan!

Bukan hanya lonjakan gula darah yang perlu diwaspadai untuk pasien diabetes saat mudik. Kondisi sebaliknya yakni gula darah rendah alias hipoglikemia juga harus jadi perhatian

Rabu, 03 April 2024 | 14:32 WIB
Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah Pada Pasien Diabetes saat Mudik, Jangan Disepelekan!
Ilustrasi mudik dengan kereta api (pexels/holgs)

Suara.com - Bukan hanya lonjakan gula darah yang perlu diwaspadai untuk pasien diabetes saat mudik. Kondisi sebaliknya yakni gula darah rendah alias hipoglikemia juga harus jadi perhatian loh!

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD mengingatkan saat mudik tubuh harus dipastikan prima, termasuk untuk pasien diabetes yang tidak boleh mengalami hipoglikemia akibat pola makan atau cara konsumsi obat yang keliru.

"Kebalikan dari hiperglikemia, hipoglikemia adalah kondisi rendahnya gula darah dalam tubuh. Penyebab utamanya adalah kurang makan atau berlebihnya konsumsi obat diabetes pada penyandang diabetes," ujar dr. Rudy melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (3/4/2024).

Geliat Terminal Bekasi Jelang Mudik Lebaran 2024, Pemudik Pilih Berangkat Jauh-jauh Hari [Suara.com/Mae Harsa]
Geliat Terminal Bekasi Jelang Mudik Lebaran 2024, Pemudik Pilih Berangkat Jauh-jauh Hari [Suara.com/Mae Harsa]

Ia menjelaskan beberapa gejala hipoglikemia yang perlu diwaspadai terjadi saat mudik yaitu gelisah, gemetaran, jantung berdetak kencang, keringat dingin, lapar, pusing, hingga linglung.

Menurut dr. Rudy setidaknya ada 2 cara paling dasar mencegah hipoglikemia pada pasien diabetes saat mudik, di antaranya yakni pastikan makan dengan cukup saat berbuka atau sahur.

"Lalu makan atau minum minuman manis seperti jus atau teh manis saat timbul gejala hipoglikemia," papar dr. Rudy.

Ia menambahkan baik hipoglikemia maupun hiperglikemia yaitu lonjakan gula darah berlebih bisa sama-sama membahayakan pasien diebetes. Inilah sebabnya pasien diabetes harus makan seimbang, karena jika salah kondisinya bisa drop atau bahkan memicu komplikasi jika lonjakan gula darah berlebih terjadi terus menerus.

Selain orang normal jika mengalami lonjakan gula darah berlebih terus menerus bisa menyebabkan diabetes. Sedangkan bagi yang sudah terkena diabetes, ia akan mengalami komplikasi akut seperti ketoasidosis diabetik alias gangguan proses pengolahan glukosa menjadi energi.

"Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter, terutama bagi penyandang diabetes yang akan mudik, yaitu terkait pengaturan obat. Bila gejala tetap berlanjut meski sudah melakukan cara pencegahan, lekaslah hubungi dokter," pungkas dr. Rudy.

Di sisi lain, melansir situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan jika pasien diabetes yang mengalami hipoglikemia apabila terlambat ditangani maka akan mengakibatkan penurunan kesadaran, kejang hingga kerusakan permanen pada otak.

Berikut ini pertolongan pertama pasien diabetes yang mengalami hipoglikemia:

1. Mengonsumsi larutan gula atau makanan yang mengandung gula.

2. Larutan air gula dapat dibuat dengan cara melarutkan 2 sdm gula pasir ke dalam satu gelas air putih.

3. Jika setelah 15 menit keluhan hipoglikemia masih tetap ada, minum kembali larutan air gula.

4. Jika hasil pemeriksaan kadar glukosa darah sudah mencapai normal, segera mengonsumsi makanan utama atau selingan.

5. Segera konsultasi dengan dokter.

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti Suara.com WhatsApp Channel di ponsel kamu
Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

HEALTH

TERKINI