Mudik Lebaran, Rute Batam-Dumai Jadi Jalur Alternatif ke Sumut dan Sumbar

Riyanto menyampaikan, mudik 2024 menjadi yang terpadat dalam 5 tahun terakhir.

Eko Faizin
Senin, 08 April 2024 | 21:35 WIB
Mudik Lebaran, Rute Batam-Dumai Jadi Jalur Alternatif ke Sumut dan Sumbar
Ilustrasi pemudik memadati Pelabuhan Sekupang, Batam. [Foto: Arjuna/Batamnews]

SuaraRiau.id - Penyeberangan tujuan Batam-Dumai merupakan rute paling padat karena menjadi jalur alternatif bagi para pemudik tujuan Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) yang akan melanjutkan perjalanan melalui jalur darat.

Pengendali Operasional Pelabuhan Sekupang, Batam Kepulauan Riau (Kepri), Riyanto mengatakan, Pelabuhan Feri Domestik Sekupang mulai dipadati pemudik sejak pukul 03.00 WIB, dengan tujuan Kota Dumai, Tanjung Balai Karimun, Selat Panjang, dan pulau lainnya.

Riyanto menegaskan pengoperasian pelabuhan dibuka sejak dini hari guna mengurai penumpukan pemudik dan memastikan kapal yang akan menempuh perjalanan panjang sampai di pelabuhan tujuan sebelum malam hari, untuk mengantisipasi perubahan gelombang air laut.

"Hal ini dipicu harga tiket kapal feri yang lebih terjangkau dibandingkan pesawat. Contoh harga tiket Batam-Dumai Rp550 ribu untuk sekali perjalanan, dan ini tidak ada kenaikan harga saat musim mudik," jelasnya dikutip dari Antara.

Riyanto menyampaikan, mudik 2024 menjadi yang terpadat dalam 5 tahun terakhir. Dia juga menyebut jika penyeberangan tujuan Kota Dumai menjadi yang paling padat mencapai 3.800 penumpang.

"Penyebrangan menuju Kota Dumai pada hari biasa hanya mengoperasikan dua kapal dengan kapasitas maksimal 380 orang," katanya.

Menurut Riyanto, meski jumlah pemudik meningkat drastis, namun proses antrean di pelabuhan berjalan lancar karena sebagian besar pemudik sudah membeli tiket sebelum hari keberangkatan.

Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan pemudik pada puncak arus mudik Lebaran 2024.

Ansar menyebutkan, arus mudik di Kepri tahun ini diprediksi meningkat, mengingat secara nasional jumlah pemudik diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 56 persen atau sekitar 190 juta orang dibanding tahun sebelumnya.

"Makanya, bagi yang sudah libur diimbau mudik lebih awal, kalau bisa hindari mudik pada H-2 atau H-1 Lebaran guna mengantisipasi penumpukan penumpang di pelabuhan maupun bandara," ujar Gubernur Ansar. (Antara) 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini