Niat Puasa Syawal Digabung Senin-Kamis, Ini Bacaan Khusus dan Hadits yang Menguatkan

Niat puasa syawal digabung senin-kamis itu boleh dilakukan dan sah. Lantas seperti apa lafal niat puasa syawal itu?

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 14 April 2024 | 15:25 WIB
Niat Puasa Syawal Digabung Senin-Kamis, Ini Bacaan Khusus dan Hadits yang Menguatkan
Ilustrasi Niat Puasa Syawal Digabung Senin-Kamis (freepik)

Suara.com - Bulan syawal sudah tiba sejak beberapa hari yang lalu. Kita bisa ikut melaksanakan puasa syawal. Ada beberapa orang yang bahkan menggabungkannya dengan puasa senin kamis. Menurut para ulama, niat puasa syawal digabung senin-kamis itu boleh dilakukan dan sah. 

Dikutip dari bali.kemenag.go.id, Syaikh Abu Bakar Syatha dalam kitab L'anatut Thalibin mengatakan, "Ketahuilah terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura yang bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal.

Dalam keadaan ini, sangat dianjurkan untuk menjaga dua sebab tersebut. Oleh karenanya, jika seseorang melakukan puasa syawal digabung senin-kamis, dia akan mendapatkan pahala dari dua niat tersebut. Ini seperti niat bersedekah bersamaan dengan bersilaturahmi kepada keluarga. 

Pahala puasa senin kamis yang digabungkan dengan puasa syawal dijelaskan oleh Rasulullah saw sebagai berikut dalam sebuah hadist tertera,

"Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niat dan setiap orang akan mendapatkan pahala yang ia niatkan," (HR. Bukhari dan Muslim).

Puasa syawal dikerjakan selama enam hari di bulan syawal. Kemudian, bagaimana dengan bacaan niat puasa syawal digabung senin-kamis?

Beberapa ulama menyatakan jika hendak melaksanakan puasa syawal digabung puasa senin-kamis, bacaan niatnya cukup membaca puasa syawal saja. Akan tetapi, ada juga yang berpendapat untuk tetap membaca niat dari kedua puasa, yakni melafalkan niat puasa syawal dan juga niat puasa senin-kamis bersamaan. 

Berikut bacaan niat puasa syawal dan puasa senin kamis yang dianjurkan dilafalkan di malam hari. 

1. Niat puasa syawal

Niat puasa syawal dapat dibaca di malam dan setelah fajar terbit. Akan tetapi, para ulama berpesan agar diutamakan untuk membaca niatnya di malam hari. Berikut niat puasa syawal yang dibaca di malam hari. 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari 
karena Allah SWT."

Sedangkan jika kamu lupa membaca niat puasa syawal pada malam hari, kamu bisa melafalkannya saat terbit fajar. Berikut niat puasa syawal pada pagi hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."

2. Niat puasa senin 

Apabila puasa syawal digabungkan dengan puasa senin, dan agar pelaksanaan puasa menjadi lebih afdal, dianjurkan untuk melafalkan niat puasa senin juga. Lafal niat puasa sunnah hari senin adalah sebagai berikut. 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah hari Senin karena Allah ta'âlâ."

3. Niat puasa kamis 

Jika puasa syawal digabungkan dengan puasa sunnah hari kamis, berikut lafal niat puasa kamis. 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah ta'âlâ."

Demikian itu penjelasan niat puasa syawal digabung senin-kamis.

Kontributor : Mutaya Saroh

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

RELIGI

TERKINI