Dukung Kinerja Petugas Lapas di Cilacap, PUPR Bangun Rusun

Rumah susun yang sudah dibangun harus segera dihuni.

Rabu, 07 November 2018 | 11:49 WIB
Dukung Kinerja Petugas Lapas di Cilacap, PUPR Bangun Rusun
Rumah susun untuk petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Dok: PUPR)

Suara.com - Progres pembangunan rumah susun untuk petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) telah mencapai 85 persen. Hal ini melebihi target yang direncanakan di awal November, yaitu 72 persen.

"Pada 2017, Kementerian PUPR telah membangun rusun imigrasi kelas 1C di Bali, dan tahun ini, kami bangun 2 tower untuk petugas lapas di Nusakambangan. ASN di zaman milenial harus mempunyai tempat tinggal yang bersih dan layak," ujar Dirjen Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid.

Rumah susun yang pembangunannya telah dimulai sejak Juli 2018, yang groundbreaking-nya dilakukan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimulyono, dan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly ini dibangun 2 tower. Satu tower tipe 36 m2, dengan 3 lantai dan 42 unit, dengan daya tampung 162 penghuni/ 42 kepala keluarga, dan  satu tower lainnya tipe 24, dengan 4 lantai isi 50 unit, dengan kapasitas tampung 196 penghuni lajang.

Pembangunan rusun di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan ini dibangun dengan anggaran Rp 28 milliar, dan ditargetkan selesai akhir Desember 2018. Pembangunannya sendiri dilakukan melalui Satuan Kerja Pengembangan Perumahan.

Menteri PUPR selalu menyampaikan dalam seriap arahannya, rumah susun yang sudah dibangun harus segera dihuni dan diurus status asetnya.

Sementara itu, Bisma Staniarto, Kepala Satker Pengembangan Perumahan, menjelaskan, rusun ini akan dilengkapi meubelair, air bersih, dan prasarana dan sarana utilitas lainnya.

"Nantinya, petugas lapas di Nusakambangan akan memiliki rumah susun lengkap fasilitasnya dan siap huni," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI