Presiden Tandatangani Prasasti Rusun bagi Mahasiswa di Jatim

Rumah susun dengan tipe 24 setinggi 3 lantai ini diperuntukkan bagi para mahasiswa.

Rabu, 19 Desember 2018 | 18:02 WIB
Presiden Tandatangani Prasasti Rusun bagi Mahasiswa di Jatim
Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti peresmian rumah susun mahasiswa Universitas Tinggi Darul 'Ulum, di Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018). (Dok: PUPR)

Suara.com - Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti peresmian rumah susun mahasiswa Universitas Tinggi Darul 'Ulum, yang telah dibangun Kementeriaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) melalui anggaran SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Timur, Ditjen Penyediaan Perumahan, di Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di sela-sela silaturahmi dengan pimpinan Pondok Pesantren Darul 'Ulum H.M Zaimuddin W. As’ad MS.

Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti peresmian rumah susun mahasiswa Universitas Tinggi Darul 'Ulum, di Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018). (Dok: PUPR)
Presiden Joko Widodo menandatangani prasasti peresmian rumah susun mahasiswa Universitas Tinggi Darul 'Ulum, di Jombang, Jawa Timur, Selasa (18/12/2018). (Dok: PUPR)

Rumah susun dengan tipe 24 setinggi 3 lantai ini diperuntukkan bagi para mahasiswa. Adapun jumlah huniannya sebanyak 37 unit, dengan daya tampung hingga 144 orang, yang telah dilengkapi 506 unit meubelair. Meubelair ini terdiri dari 70 tempat tidur, 4  tempat tidur single, 144 unit lemari pakaian, 144 unit meja belajar, dan 144 kursi.

Turut hadir pada peresmian tersebut, Dirjen Penyediaan Perumahan, Khalawi A. H, Kepala SNVT PnP Jatim, Ridwan Dibya Sudharta, dan PPK Rusun dan Rusus SNVT PnP Jatim, Mustofa Otfan.

Pada 2018, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan telah membangun 45 tower rumah susun di Jatim, 100 rumah khusus, dan menangani total 11.560 unit rumah tidak layak huni, yang tersebar di 22 kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Penanganan rumah tak layak huni ini dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), baik dari anggaran APBN maupun kerja sama dengan Bank Dunia dalam National Affordable Housing Program (NAHP).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI