PUPR Bedah 1.823 Rumah di Bogor dengan Alokasi Dana Capai Rp 25,9 Miliar

Kota Bogor sendiri mendapat alokasi bantuan 25.9 milyar rupiah untuk 1.823 unit.

Jum'at, 10 Juli 2020 | 10:52 WIB
PUPR Bedah 1.823 Rumah di Bogor dengan Alokasi Dana Capai Rp 25,9 Miliar
PUPR bedah ribuan rumah di Bogor. (Dok : PUPR).

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) membedah 1.823 rumah warga di Bogor melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2020, dari Direktorat Jenderal Perumahan.Kota Bogor sendiri mendapat alokasi bantuan Rp 25,9 miliar untuk 1.823 unit.

Secara simbolis Direktur Rumah Swadaya, mewakili Direktur Jenderal Perumahan bersama Wali Kota Bogor dan anggota Komisi V DPR, melaksanakan serah terima buku tabungan kepada penerima bantuan di Sri Baduga Balaikota Bogor, Kamis (9/7/2020). 

"Progam ini dapat dijalankan setelah melalui proses verifikasi. Program BSPS ini akan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat pemanfaatan, dan yang paling utama adalah accountable," ujar Arsyad, Direktur Rumah Swadaya, yang mewakili Direktur Jenderal Perumahan.

Pada tahun 2020, Provinsi Jawa Barat mendapatkan bantuan sebanyak 8.928 unit melalui Satker Strategis Rumah Swadaya. 

Biaya itu untuk pengadaan 340 unit untuk Bogor Barat, 579 unit untuk Bogor Selatan, 260 unit untuk Kota Bogor Utara, 320 unit untuk Tanah Sereal, 200 unit untuk Bogor Tengah, 124 unit untuk Bogor Timur.

"Saya apresiasi karena sejalan dengan visi Kota Bogor, senapas dengan Kota Bogor, karena pembangunan melipir, bukan hanya pusat kota saja, dan akhirnya nanti akan mewujudkan Kota Bogor Layak untuk Keluarga. Semua kesehatan berawal dari rumah, sejumlah 20.000 unit ditargetkan di tahun 2024. Kami bersyukur, meskipun ada pandemi Covid-19, tapi kegiatan tetap masih berjalan, untuk bantuan lainnya kita tetap menyiapkan lahan juga untuk Rumah Susun dan Rumah Khusus" ujar Bima Arya, Wali Kota Bogor

Setiap penerima bantuan mendapatkan Rp 17,5 juta, berupa Rp 15 juta bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja. Ini merupakan salah satu upaya KemenPUPR dalam menjaga perekonomian masyarakat melalui program padat karya tunai.

"Saya harap, program ini bisa lebih sukses lagi dengan memainkan dua aspek, yaitu stimulan dan swadaya. Namun ini butuh konsolidasi koordinasi dan kerelaan antar stakeholder demi meningkatkan mendukung Program BSPS di pemerintahan" ujar Neng Een Marhamah Zulfa, anggota Komisi V DPR.

"Alhamdulillah, bantuan dari Kementerian PUPR sangat sangat berguna bagi saya, untuk membangun rumah bapak saya yang hampir rubuh, bantuan ini pun menstimulan keluarga saya untuk memeberikan tempat tinggal yang layak untuk bapak saya" ucap Yuyun Yuniarti, salah satu penerima BSPS Bogor Timur.

"Saya sangat terbantu dengan adanya program BSPS dari Kementerian PUPR ini. Rumah saya, atapnya belum ada pembesian. Bisa dikatakan belum layak, tapi sekarang akan segera menempati rumah yang lebih layak dan aman. Kami pun berswadaya juga untuk membangun rumah ini" ujar Rudianto Keluarahan Pengayanan, Kampung Pabuaran, Bogor Selatan.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI