Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Rusun Ponpes di Provinsi Riau

Beberapa lokasi rusun yang dibangun berada di tiga lokasi.

Kamis, 06 Agustus 2020 | 19:53 WIB
Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Rusun Ponpes di Provinsi Riau
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan sejumlah rusun pondok pesantren di Pekanbaru. (Dok : PUPR).

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)m melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pondok pesantren melalui pembangunan rumah susun (rusun) untuk para santri.

Rusun tersebut diharapkan dapat membuat para santri lebih nyaman bermukim di pondok pesantren (ponpes), sehingga mereka lebih fokus dalam belajar dan menuntut ilmu agama di Ponpes.

“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bahwa rusun, termasuk rusun santri di ponpes merupakan infrastruktur pendukung pendidikan,” ujar Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau, Aldino Herupriawan di Pekanbaru, Riau beberapa waktu lalu.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, imbuh Aldino, pada akhir tahun 2019, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau telah menyelesaikan pembangunan sejumlah rusun pondok pesantren. Rusun yang dibangun berada di tiga lokasi, yaitu dua tower di Kota Pekanbaru dan satu tower di Kabupaten Kampar.

Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau telah menyelesaikan pembangunan sejumlah Rusun pondok pesantren di Pekanbaru. (Dok : PUPR).
Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Riau telah menyelesaikan pembangunan sejumlah Rusun pondok pesantren di Pekanbaru. (Dok : PUPR).

Berdasarkan data SNVT Penyediaan perumahan Provinsi Riau, pondok pesantren yang menerima bantuan rusun adalah Yayasan Ponpes Nurul Huda Al Islami di Kecamatan Marpoyan Kota Pekanbaru, Yayasan Pondok Modern Al Kautsar di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru, dan Yayasan Wakaf Al Ihsan Riau (Al Ihsan Boarding School) di Desa Kubang Jaya Kabupaten Kampar.

“Pembangunan ketiga rusun di ponpes tersebut menggunakan dana APBN Tahun 2019 sebesar Rp 16,801 miliar,” terangnya.

Aldino menerangkan, adanya pembangunan rusun ponpes ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat tinggal para santri selama menempuh pendidikan agama. PUPR telah melengkapi setiap unit hunian dengan sejumlah fasilitas, seperti listrik, air bersih, dan meubelair berupa tempat tidur susun dan lemari pakaian.

"Sesuai arahan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, rusun ponpes sebagai aset negara harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya dan dapat digunakan secara optimal. Pondok pesantren sendiri memiliki peran besar dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air termasuk di Provinsi Riau," terangnya.

Ketiga rusun tersebut saat ini telah dihuni. Sejumlah 70 santri di rusun tipe barak supermini di Ponpes Nurul Huda Al Islami, 150 santri di rusun tipe barak di Pondok Modern Al Kautsar, dan 128 santri di rusun tipe barak di Yayasan Al Ihsan Boarding School.

Untuk tahun anggaran 2020, saat ini pihaknya tengah melaksanakan pembangunan rusun ponpes dan rusun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di tiga lokasi, yakni Rusun Ponpes Riyadhul Ulum di Kabupaten Rokan Hulu, Rusun Ponpes Syafaaturrasul di Kabupaten Kuansing, dan Rusun MBR Pemkab Indragiri Hulu.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI