Terima Penghargaan, PUPR Dinilai Mampu Memberi Layanan kepada Publik

Pelayanan publik yang baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Rabu, 25 November 2020 | 19:03 WIB
Terima Penghargaan, PUPR Dinilai Mampu Memberi Layanan kepada Publik
Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. (Dok : PUPR)

Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dinilai sebagai kementerian yang mampu memberi layanan kepada publik, khususnya di masa pandemi Covid-19. Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Doni Monardo menyerahkan Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Penanganan Covid-19 dan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2020 kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Dadang Rukmana.

"Adanya pandemi Covid-19 menjadi pemicu bagi pemerintah baik kementerian/ lembaga untuk memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat Indonesia," ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin, saat memberikan sambutan dalam Penyerahan Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Penanganan Covid-19 dan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2020, di Jakarta, Rabu (25/11/2020).

Kepala BNPB, Doni Monardo menyerahkan penghargaan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan PUPR, Dadang Rukmana. (Dok : PUPR)
Kepala BNPB, Doni Monardo menyerahkan penghargaan kepada Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan PUPR, Dadang Rukmana. (Dok : PUPR)

Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 yang kini tengah merawat pasien Covid-19 sebenarnya merupakan Wisma Atlet Kemayoran dan rumah susun sewa (rusunawa) yang dibangun oleh PUPR. Atas prestasinya ini, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) memberikan penhargaan dalam kategori Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19 tersebut.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Kepala BNPB, Doni Monardo, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Jawa Barat, Ketua Ombudsman dan perwakilan dari kementerian/lembaga.

Ma'ruf mengatakan, pelayanan publik yang baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu juga dapat mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan dan pemerintahan yang baik sesuai visi dan misi Presiden Joko Widodo.

Ia berharap, inovasi-inovasi di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, dapat mempermudah sistem birokrasi yang lincah, cepat dalam pengambilan keputusan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada Kementerian PAN-RB dan para penerima penghargaan pelayanan publik dan inovasi penanganan Covid-19, baik di tingkat pusat dan daerah," katanya.

Saat ini, imbuhnya, Indonesia telah memasuki Revolusi Industri 4.0, dimana pelayanan publik dapat dilakukan secara digital, cepat dan tepat. Untuk itu, setiap kementerian/lembaga, dan pemda juga harus dapat mengoptimalisasikan sumber daya manusia, menyediakan anggaran dan teknologi informasi yang baik, serta mendorong proses bisnis instansi yang baik.

Pada kegiatan tersebut, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mendapatkan penghargaan atas inovasi dalam hal penanganan Covid-19 di Indonesia. Kementerian PUPR, dalam kegiatan tersebut mengajukan proposal inovaso berjudul "Wisma Atlet Kemayoran dan Rusunawa, Solusi Nyata Penanganan Covid-19 di Indonesia".

"Hal ini merupakan kontribusi nyata Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan dalam menanggulangi Covid-19 di Indonesia," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, diwakili Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan
Kementerian PUPR, Dadang Rukmana, usai menerima penghargaan tersebut.

Berbagai upaya yang dilaksanakan PUPR dalam membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 terus dilaksanakan. PUPR berkoordinasi dengan BNPB, dan kementerian/lembaga lainnya untuk mengubah fungsi Wisma Atlet di Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19.

Sebanyak 10 tower rumah susun disiapkan sebagai rumah sakit darurat, tempat isolasi masyarakat yang terjangkit Covid-19 dan tempat tinggal bagi para petugas medis yang bertugas. Berbagai ruangan pendukung, seperti ruang Instansi Gawat Darurat (IGD), laboratorium, serta ruang rawat inap untuk para pasien Covid-19 tersedia di sini.

Dadang mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berupaya dalam mewujudkan Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 dan berbagai tempat isolasi masyarakat.

"Kami mengucapkan terimakasih atas apresiasi KemenPAN-RB dan masyarakat. Ini merupakan cambuk bagi kami untuk berkinerja dan melayani masyarakat dengan lebih baik lagi," harapnya.

Selain Wisma Atlet Kemayoran, imbuhnya, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR juga mengizinkan pemda untuk memanfaatkan sejumlah rusunawa di beberapa daerah di Indonesia, sebagai tempat perawatan karantina atau isolasi bagi masyarakat yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.

Dadang menerangkan, PUPR siap berkoordinasi dengan pemda setempat dalam penanganan Covid-19 di daerah, mengingat keterbatasan tempat isolasi yang memadai di daerah. Pemanfaatan rusunawa dinilai tepat, mengingat bangunan vertikal tersebut juga telah dilengkapi berbagai fasilitas dan meubelair, seperti tempat tidur dan lemari pakaian, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan tim paramedis dalam merawat pasien.

“Kami dapat memberikan izin bagi pemerintah daerah yang ingin memanfaatkan rusunawa yang dibangun Kementerian PUPR, sebagai tempat perawatan dan karantina bagi masyarakat yang terjangkit Covid-19. Kami berharap pembangunan infrastruktur dan perumahan yang dilaksanakan Kementerian PUPR dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” terangnya.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI