PUPR Hadirkan Buku Manual Desain Rumah Khusus sebagai Panduan

Pembangunan rumah khusus dilaksanakan secara beragam dan dihadapkan pada kondisi lahan.

Jum'at, 27 November 2020 | 16:11 WIB
PUPR Hadirkan Buku Manual Desain Rumah Khusus sebagai Panduan
Buku Manual Desain Rumah Khusus. (Dok : PUPR)

Suara.com - Demi memiliki pedoman dan panduan praktis pelaksanaan pembangunan rumah khusus (rusus) bagi masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dalam hal ini, Direktorat Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan terus mensosialisasikan buku Manual Desain Rumah Khusus kepada pemerintah daerah dan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) di seluruh Indonesia. Adanya buku manual tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman dan panduan praktis pelaksanaan pembangunan rumah khusus bagi masyarakat.

"Buku Manual Desain Rumah Khusus ini, nantinya dapat digunakqn sebagai acuan bagi BP2P dan pemda, yang ke depan akan mendapatkan bantuan rumah khusus," ujar Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Jhonny Sofyan Fajar Subrata, dalam Rapat Bimbingan Teknis Pedoman Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Khusus dalam Rangka Kegiatan Penyusunan SOP Direktorat Rumah Khusus di Yogyakarta, Kamis (26/11/2020).

Rapat Bimbingan Teknis Pedoman Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Khusus dalam Rangka Kegiatan Penyusunan SOP Direktorat Rumah Khusus di Yogyakarta, Kamis (26/11/2020). (Dok : PUPR)
Rapat Bimbingan Teknis Pedoman Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Khusus dalam Rangka Kegiatan Penyusunan SOP Direktorat Rumah Khusus di Yogyakarta, Kamis (26/11/2020). (Dok : PUPR)

Jhonny menjelaskan, rusus dibangun oleh Kementerian PUPR di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di kawasan pedesaan. Lokasi pembangunan dipilih karena masyarakatnya masih memegang teguh nilai kearifan lokal dalam membangun rumah.

"Rumah khusus dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus dan bisa diterapkan untuk mendukung serta melestarikan rancangan rumah berbasis tradisional," terangnya.

Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Rumah Khusus Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Teddy Paul H Siagian menerangkan, buku ini disusun untuk menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Perumahan Nomor 13/SE/Dr/2020 tentang Pedoman Perencanaan Teknis Pembangunan Rumah Khusus.

Buku Manual Desain Rumah Khusus disusun oleh Direktorat Rumah Khusus, dan terdiri dari enam buku. Buku tersebut  Desain Tipologi Rumah Khusus, Desain Rumah Khusus Berkearifan Lokal, Desain Tipologi Rencana Tapak Perumahan Khusus, Desain Rencana Tapak Perumahan Khusus Berwawasan Lingkungan, Desain Rumah Khusus Disabilitas, dan Desain Tipologi Pondasi Rumah Khusus.

"Selama ini, pembangunan rumah khusus dilaksanakan secara beragam dan dihadapkan pada kondisi lahan dan jenis tanah yang berbeda-beda pada setiap lokasi, sehingga menghasilkan desain tapak dan pondasi yang beragam. Untuk itu diperlukan pedoman dan strandarisasi desain rumah khusus yang dibangun," terangnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Mochmmad Mulya Permana menerangkan, ke depan, BP2P sangat membutuhkan buku petunjuk pembangunan rusun tersebut.

Hal itu karena BP2P ke depan, juga mendapatkan tugas dan fungsi merencanakan, membangun dan melaksanakan pengawasan serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam pembangunan rumah khusus.

"Pembangunan rumah khusus akan menjadi bagian dari tugas BP2P di tahun 2021. Kami harap, buku manual ini bisa menjadi bekal bagi kami untuk melaksanakan tugas tersebut," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUPESDM) Provinsi D.I. Yogyakarta, Resti Isdaryanti menyatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pemerintah pusat atas bantuan perumahan kepada masyarakat di tingkat kabupaten /kota.

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

BISNIS

TERKINI