Tangis Korban Pemerkosaan Kader PSI Pecah saat Mengingat Aksi Bejat Norman Lianto, Ini Kronologinya!

W bercerita awalnya mendapatkan informasi soal adanya lowongan kerja jadi buzzer untuk membela PSI.

Kamis, 28 Maret 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi pencabulan/perkosaan terhadap anak. (Shutterstock)

Suara.com - Wanita berinisial W, buzzer dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Ketua DPD PSI Jakarta Barat, Norman Lianto.

W bercerita awalnya mendapatkan informasi soal adanya lowongan kerja jadi buzzer untuk membela PSI.

Ia tertarik dengan lowongan tersebut lantaran memang sedang membutuhkan pekerjaan. Selain itu, PSI dianggap sebagai partai yang mewakili anak muda. Akhirnya, W pun bergabung menjadi buzzer dari PSI.

“Saya membutuhkan pekerjaan karena dari PSI sedang membuka untuk anggota dan relawan baru. Jadi saya tertarik di sana, apalagi branding PSI sebagai portai anak muda,” kata W di kawasab Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Video Editor: Zayadi

Berikan Komentar >
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

VIDEO

TERKINI