Belgia Menang, Lukaku Belum Puas, Kenapa?
Obati kekecewaan setelah kalah dari Italia.
Suara.com - Striker andalan tim nasional Belgia, Romelu Lukaku, tanggapi dingin kemenangan 3-0 negaranya atas Irlandia di lanjutan Grup E Piala Eropa 2016, Sabtu (18/6/2016). Lukaku mengaku belum sepenuhnya puas lantaran masih banyak tugas berat yang menanti di depan.
Diantaranya adalah di laga terakhir penyisihan grup melawan Swedia, 22 Juni mendatang. Tim asuhan Marc Wilmots ini harus menang atas Swedia jika ingin lolos ke babak berikutnya.
Meski masih harus memikul beban berat, namun Lukaku mengaku lega timnya bisa tundukkan Irlandia. Kemenangan ini sekaligus mengobati sakit hati Belgia yang di laga pembuka takluk dari juara Piala Eropa 1968, Italia, 13 Juni lalu.
"Saya sangat tenang (setelah berhasil meraih kemenangan atas Irlandia); begitu juga dengan tim," kata Lukaku, 23 tahun, seusai pertandingan seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Lukaku menyebut kemenangan ini tak lepas dari pendekatan yang dilakukan sang pelatih, Marc Wilmots, dua hari sebelumnya. Saat itu, Wilmots mengumpulkan semua para pemainnya dan mengajak diskusi dari hati ke hati.
"Kami mengadakan pertemuan tim dua hari yang lalu, dimana semua orang diberi kebebasan mengungkapkan pendapat mereka. Kami pun setelahnya bisa merespons hasil pertemuan itu dengan baik. Kami melakukan apa yang harusnya dilakukan; menjaga gawang tak kebobolan," jelas Lukaku.
Lukaku turut berkontribusi atas kemenangan Belgia berkat dua golnya di menit ke-48 dan 70. Sedangkan, satu gol Belgia lainnya dilesakkan Axel Witsel di menit ke-61. (Soccerway)