Swiss vs Polandia: Bersaing Mencetak Sejarah Baru

Arsito Hidayatullah
Swiss vs Polandia: Bersaing Mencetak Sejarah Baru
Suasana latihan tim Swiss (kiri) dan Polandia (kanan), jelang laga antara keduanya di babak perdelapan final Euro 2016 yang digelar Sabtu (25/6) di Saint-Etienne, Prancis. [Philippe Desmazes/AFP]

Swiss sadar kekuatan lawan, sementara Polandia tak ingin terjebak catatan sejarah.

Suara.com - Baik Swiss maupun Polandia telah mencetak sejarah dengan maju ke fase knock-out Euro 2016 ini, karena mereka sama-sama belum pernah melakukannya sebelumnya. Kini, sejarah baru pun siap dicetak oleh salah satunya, dengan melangkah lebih jauh lagi di Prancis.

"Kami telah mulai menciptakan sesuatu (di sini). Kami telah mengambil langkah-langkah kecil. Kami menutup pintu depan di belakang kami, dan sekarang hendak membuka pintu lainnya. Bersama para pemain, kami ingin membuka sebanyak mungkin pintu lainnya (ke depan)," ungkap pelatih Swiss, Vladimir Petkovic.

Swiss yang lolos bersama Prancis dari Grup A, serta Polandia yang lolos mendampingi Jerman (plus posisi ketiga Irlandia Utara) dari Grup C, bisa dikatakan saat ini sama kuat di atas kertas. Sama-sama baru lolos pertama kali, sama-sama sebagai runner-up pula.

Meski begitu, dalam sejarah 10 kali pertemuan mereka, Swiss baru bisa menang satu kali saja atas Polandia. Fakta lainnya adalah bahwa Polandia yang dilatih Adam Nawalka, lolos tanpa kebobolan satu gol pun --sesuatu yang dipandang serius oleh Petkovic.

"Polandia kuat, sebuah tim yang sangat kompak. Mereka tidak kebobolan, (dan) mereka punya penyerang-penyerang yang sangat bagus... Mereka punya pemain-pemain yang hebat, termasuk tiga kiper papan atas. Tapi saya tidak takut dengan itu (semua)," tutur Petkovic.

Di sisi lain, Nawalka sendiri menegaskan bahwa timnya sudah sangat siap untuk pertandingan ini. Dia pun menyatakan tekad untuk menorehkan sejarah baru dengan melangkah sejauh mungkin di ajang ini.

"Kami sudah sangat siap, fisik maupun mental, dan kami akan coba menerapkan taktik kami di pertandingan ini. Para pemain sangat sadar bahwa ada peluang besar mendapatkan hasil luar biasa di Euro ini," ujarnya.

"Kami tengah menciptakan sejarah baru bagi sepakbola Polandia. Kami ingin mengupayakan sukses sebenarnya dengan seluruh kemampuan. Sejarah (sepakbola) kami memang hebat, tapi yang lebih penting (saat ini) adalah menggunakan potensi para pemain sesuai keinginan kami," tambahnya.

Polandia sendiri kekurangan pemain karena Bartosz Kapustka yang terkena sanksi, serta kiper Wojciech Szczesny yang masih meragukan kondisi cederanya. Namun di luar itu, selain beberapa pemain yang saat ini mengantungi kartu kuning (sama seperti yang dialami Swiss), sebagian besar anggota timnya siap tempur.

Siapa pun yang menang dalam laga ini, bakal bertemu Kroasia atau Portugal di babak berikutnya. Lawan yang jelas lebih berat, namun tentu tidak akan jadi masalah bagi tim yang benar-benar dalam proses mencetak sejarah baru.

Jadi, Swiss-kah atau Polandia-kah itu? Pastikan tak ketinggalan menyimak laga seru pembuka fase knock-out ini.

Swiss vs Polandia
Laga: Perdelapan final
Waktu: 25 Juni 2016
Kick-off: 15.00 waktu setempat
Venue: Stade Geoffroy Guichard (Saint-Etienne)
Kapasitas: 41.500
Wasit: Mark Clattenburg (Inggris)

5 laga terakhir Swiss:
19/06/2016: Swiss 0-0 Prancis (Euro 2016)
15/06/2016: Rumania 1-1 Swiss (Euro 2016)
11/06/2016: Albania 0-1 Swiss (Euro 2016)
03/06/2016: Swiss 2-1 Moldova (Persahabatan)
28/05/2016: Swiss 1-2 Belgia (Persahabatan)

5 laga terakhir Polandia:
21/06/2016: Ukraina 0-1 Polandia (Euro 2016)
16/06/2016: Jerman 0-0 Polandia (Euro 2016)
12/06/2016: Polandia 1-0 Irlandia Utara (Euro 2016)
06/06/2016: Polandia 0-0 Lithuania (Persahabatan)
01/06/2016: Polandia 1-2 Belanda (Persahabatan)

Head-to-head:
18/11/2014: Polandia 2-2 Swiss (Persahabatan)
28/02/2001: Swiss 0-4 Polandia (Persahabatan)
12/09/1979: Swiss 0-2 Polandia (Kualifikasi Euro 1980)
15/11/1978: Polandia 2-0 Swiss (Kualifikasi Euro 1980)

Prakiraan line-up Swiss (4-3-3):
1-Yann Sommer; 2-Stephan Lichtsteiner, 22-Fabian Schar, 20-Johan Djourou, 13-Ricardo Rodriguez; 11-Valon Behrami, 15-Blerim Dzemaili, 10-Granit Xhaka; 23-Xherdan Shaqiri, 7-Breel Embolo, 18-Admir Mehmedi.
Pelatih: Vladmir Petkovic.

Prakiraan line-up Polandia (4-4-2):
22-Lukasz Fabianski; 20-Lukasz Piszczek, 15-Kamil Glik, 2-Michal Pazdan, 3-Artur Jedrzejczyk; 16-Jakub Blaszczykowski, 10-Grzegorz Krychowiak, 5-Krzysztof Maczynski, 11-Kamil Grosicki; 7-Arkadiusz Milik, 9-Robert Lewandowski.
Pelatih: Adam Nawalka.
[UEFA.com]