Pimpinan DPR Bertemu MUI Bahas Persoalan Anggaran

MUI membutuhkan anggaran untuk menjalankan kegiatannya.
Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bertemu dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Gedung MUI, Menteng, Jakarta, Jumat (22/5/2015). Selain bersilaturahmi, dalam kunjungannya, Fahri juga melakukan diskusi terkait beberapa hal termasuk soal anggaran untuk MUI.
"Pada zaman SBY, pemerintah berjanji memberi anggaran rutin terhadap kegiatan majelis ulama, tapi ternyata sampai sekarang itu tidak diteruskan. Padahal dalam UU, majelis ulama itu diberi tugas oleh negara," ujarnya.
Fahri yang menjadi Wakil Ketua DPR bidang Kesejahteraan Rakyat mengatakan, MUI membutuhkan anggaran untuk menjalankan kegiatannya. Anggaran untuk kegiatan MUI itu menurutnya, tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 151 Tahun 2014.
"Padahal majelis ulama itu anggarannya tidak terlalu besar. Dan saya kira, kita sebagai negara beragama, angka itu bahkan terlalu kecil untuk disebutkan," kata Fahri.
Karena itu, kata Fahri, pihaknya akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan, Menteri Agama, Presiden dan Wakil Presiden, terkait persoalan anggaran tersebut.
"Jangan sampai masalah anggaran menjebak ulama pada sistem pencarian anggaran yang dapat menyebabkan ulama tidak independen," katanya.
Ketua MUI Bidang Kerukunan Antar Umat Beragama, Slamet Effendi Yusuf, pun membenarkan bahwa persoalan anggaran menjadi salah satu topik diskusi pihaknya dengan Fahri. Dia mengaku meminta DPR untuk menyampaikan kepada pemerintah terkait persoalan anggaran yang berdampak pada kegiatan MUI. [Kurniawan Mas'ud]