Komisi XI: Program Rumah Tangga Mandiri Solusi Tekan Inflasi
Kabupaten Kampar jalankan program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi
Suara.com - Legislator Komisi XI DPR-RI menyatakan kekaguman atas berbagai program yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kampar Provinsi Riau khususnya Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) karena berpotensi menekan inflasi.
"Ini menjadi kebanggaan bagi kita bersama dan harus mendapat dukungan semua pihak khususnya perbankan," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Jon Erizal dalam sambutan saat berkunjung ke kawasan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Karya Nyata, Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Jumat.
Jon Erizal bersama sejumlah anggota Komisi XI DPR RI lainnya diajak Bupati Kampar Jefry Noer berkeliling di Kawasan P4S. Pada kunjungan itu, turut datang Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah dan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau, Mahdi Muhammad.
Jon Erizal mengatakan, program nyata yang dijalankan Pemda Kampar patut menjadi model atau pusat percontohan bagi daerah lainnya, baik itu di Riau maupun skala nasional.
"Selama ini banyak pihak terutama pemerintah, mengeluhkan inflasi akibat berbagai hal. Dan banyak masukan untuk mengatasinya, hanya saja sebatas retorika," katanya.
Namun tidak untuk di Kampar, demikian Jon Erizal, yang telah melakukan berbagai upaya lewat program-program potensial, salah satunya adalah RTMPE. Melalui program ini, masyarakat diajarkan untuk mandiri, mengelola lahan yang tidak begitu luas, namun hasilnya luar biasa.
Jon Erizal mengatakan, karya nyata ini harus mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk Pemerintah Pusat dan masyarakat.
"Sesungguhnya para tokoh-tokoh terdahulu itu, mereka sukses membangun karena kerja nyata mereka. Terutama dalam membangun karakter, ahklak dan moral masyarakat seperti yang dilakukan Kampar saat ini," katanya.
Bupati Kampar Jefry Noer selama tiga tahun mengedepankan program-program kerakyatan dengan Lima Pilar Pembangunan yakni; meningkatkan akhlak dan moral masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatkan sumber daya manusia, peningkatan kesehatan dan peningkatan infrastruktur.
"Lima pilar pembangunan itu bermuara pada Program 3 Zero, yakni Kampar yang bebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh pada akhr 2016 mendatang," katanya. (Antara)