Komisi IV Berharap Kementan Capai Target Swasembada Daging
Mentan diingatkan bahwa target swasembada daging pernah diungkapkan Presiden Jokowi.
Suara.com - Komisi IV DPR RI menggelar rapat kerja (raker) dengan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kompleks Parlemen, Senin (8/6/2015), mulai sekitar pukul 11.00 WIB. Rapat yang dipimpin Edhy Prabowo dari Fraksi Partai Gerindra ini diagendakan membahas anggaran Kementan untuk tahun 2016.
Dalam raker tersebut, hadir langsung Mentan Andi Amran Sulaiman, yang pada kesempatan itu mengajukan beberapa usulan. Salah satunya, Mentan mengatakan bahwa kementerian yang dia pimpin ingin mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp14,9 triliun, dari sebelumnya Rp30,1 triliun menjadi Rp45 triliun.
Usulan penambahan anggaran itu sendiri tidak langsung ditanggapi oleh anggota Komisi IV. Justru hal lain yang banyak disoroti, di antaranya sebagaimana diungkapkan Ichsan Firdaus dari Fraksi Partai Golkar, yang mempertanyakan soal pola baru distribusi pupuk ke masyarakat.
"Saya minta klarifikasi pola distribusi pupuk bersubsidi. Jangan sampai para petani ini dibuat pusing karena pola distribusi pupuk yang berubah," tutur Ichsan.
Hal lain yang juga ditanyakan Ichsan adalah tentang swasembada daging yang menurutnya tidak dijelaskan oleh Mentan. Padahal sementara itu menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyatakan bahwa Indonesia menargetkan swasembada beras, daging, kedelai dan jagung pada tahun 2018.
Terkait hal itu, Edhy Prabowo pun mengingatkan bahwa jika target yang ditetapkan Presiden itu tidak dapat dipenuhi, bisa saja mengakibatkan efek yang buruk bagi Kementan.
"Saya hanya mengingatkan kepada bapak, kalau target dari Presiden tidak dapat bapak dan staf bapak dipenuhi, ini akan berakibat tidak baik bagi bapak dan Kementerian Pertanian," ujar Edhy.
