DPR Gelar Pameran Seni Rupa
Pameran seni rupa yang bertema Kepada Republik merupakan salah satu bentuk apresiasi nyata dari DPR.
Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat menyelenggarakan pameran seni rupa Indonesia di ruangan Puspitaloka, gedung Nusantara IV, DPR, Kamis (20/8/2015).
Pameran seni rupa tersebut diikuti oleh 17 seniman dan memamerkan 28 karya seni, di antaranya ukiran dari kayu dan karya seni yang terbuat dari plat besi.
Pameran seni dibuka secara resmi oleh Ketua DPR Setya Novanto. Menurutnya, pameran seni yang diselenggarakan DPR merupakan rangkaian dari peringatan HUT Republik Indonesia yang ke 70.
Setya mengatakan bahwa pameran seni rupa yang bertema Kepada Republik merupakan salah satu bentuk apresiasi nyata dari DPR. Karena menurutnya sebagai lembaga legislatif, dewan memiliki tugas mengakomodir aspirasi dan merangsang pengembangan potensi seni yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
"Karya seni merupakan salah satu bagian dari budaya luhur bangsa Indonesia. Karya anak bangsa yang semestinya merupakan aset negara," kata Setya di gedung Nusantara V.
Politisi Golkar ini juga berharap hasil cipta seni anak bangsa juga bisa dihargai dan bernilai tinggi. Ia mencontohkan layaknya karya seniman asal Spanyol, Pablo Piccaso, yang karya seninya bernilai tinggi.
"Bukan sangat tidak mungkin hasil cipta seni para seniman bisa diburu dan membanggakan seperti Pablo Picasso. Hingga saat ini karyanya menjadi karya seni bernilai paling tinggi sedunia dengan harga sampai Rp2,5 triliun," ujarnya.
Setya dan Wakil Ketua DPR juga mengajak beberapa duta besar dari negara sahabat seperti Spanyol, Belanda, Kuba dan negara sahabat lainnya untuk melihat karya seni seniman-seniman yang tengah dipamerkan.
Pameran seni rupa akan dilaksanakan selama enam hari mendatang, mulai dari hari ini.