Bahas Anggaran, Komisi I DPR Rapat Tertutup Dengan TNI
Rapat sedianya dilakukan untuk membahas anggaran TNI dan sejumlah isu strategis dan aktual di jajaran TNI.
Suara.com - Komisi I DPR rapat kerja dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Senin (7/9/2015). Ini merupakan rapat yang pertama antara Komisi I dan Jenderal Gatot sebagai Panglima. Gatot merupakan pengganti dari Jenderal Moeldoko. Moeldoko diganti karena pensiun.
"Ini merupakan raker pertama Komisi I dengan Panglima TNI (Gatot)," kata Ketua Komisi I membuka rapat.
Rapat sedianya dilakukan untuk membahas anggaran TNI dan sejumlah isu strategis dan aktual di jajaran TNI.
Mahfud menyinggung anggaran Kementerian Pertahanan dan TNI yang menurutnya selalu naik sejak 2010. Tapi, meski naik, jumlahnya belum ideal dengan kebutuhan TNI.
Mahfud menambahkan dalam perencanaan APBN 2016, anggaran untuk TNI justru diturunkan dari jumlah tahun 2015 sebesar Rp95,91 triliun. Nilainya turun Rp7 triliun dari jumlah itu.
"Pagu anggaran justru turun Rp7 triliun. Ini secara khusus menjadi perhatian kami," ujarnya.
Mahfud kemudian bertanya kepada Panglima TNI apakah rapat ini perlu dilakukan secara terbuka atau tertutup.
Gatot meminta agar rapat digelar secara tertutup.