Kunjungi Washington, Setya Novanto Temui Ketua DPR AS
Setya Novanto meminta Kongres AS untuk mendukung berbagai kesepakatan kerja sama kedua negara.
Suara.com - Ketua DPR RI, Setya Novanto, bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan anggota delegasi DPR mengadakan beberapa pertemuan dan diskusi di Washington DC, Amerika Serikat pada Kamis (10/9/2015) waktu setempat. Salah satu agenda penting dalam kunjungan tersebut adalah pertemuan dengan Ketua DPR Amerika Serikat, John Boehner.
Kedatangan Setya dan Fadli di Gedung Kongres AS tersebut diapresiasi oleh Ketua DPR AS John Boehner karena dipandang dapat memperkuat hubungan AS dan Indonesia. Menurut Boehner, Indonesia adalah negara yang penting bagi Amerika Serikat. Oleh karena itu, kata Boehner, kerjasama di berbagai bidang perlu diperkuat. Boehner juga menanyakan beberapa industri strategis yang menjadi prioritas Indonesia sekarang ini.
Pada kesempatan itu, Ketua DPR RI Setya Novanto meminta Kongres AS untuk mendukung berbagai kesepakatan kerja sama kedua negara. Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyampaikan usulan peningkatan program kerja sama dengan Kongres AS terkait peningkatan kapasitas SDM parlemen, khususnya untuk peningkatan kapasitas peneliti dan pustakawan DPR RI melalui pelatihan di Congressional Research Service dan Library of Congress. Boehner sangat mendukung usulan itu dan meminta kepada stafnya untuk menindaklanjuti proposal DPR RI.
Menurut Setya, peran Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar dan berdemokrasi menjadi penting untuk menghambat gerakan radikal. Boehner sepakat kawasan Laut Cina Selatan, di mana Indonesia termasuk di dalamnya, merupakan kawasan yang harus dijaga stabilitasnya sehingga tetap kondusif bagi perdamaian.
Kunjungan delegasi DPR di Ibu Kota Amerika Serikat diawali acara diskusi dengan US - ASEAN Business Council. US-ASEAN Business Council terdiri dari 140 perusahaan terkemuka AS termasuk Coca Cola, Philip Moris, General Electric, dan Freeport. ï§ Pertemuan membahas kerjasama yang telah berlangsung dan peluang-peluang usaha serta pengembangan kerja sama ekonomi.
Usai diskusi, agenda dilanjutkan pertemuan dengan Senator Orrin Hatch, Senator Senior dan Presiden Pro Tempore Senat AS di Capitol, Washington DC. Setelah itu, delegasi DPR menghadiri USINDO Special Open Forum Luncheon di Cosmos Club, Washington DC yang dihadiri sekitar 120 tokoh bisnis, diplomat, akademisi, dan masyarakat umum AS yang menaruh perhatian pada hubungan AS-Indonesia.
Kunjungan delegasi DPR diakhiri dengan agenda kunjungan ke Library of Congress atau Perpustakaan Kongres. Perpustakaan ini memiliki koleksi 162 juta benda antara lain buku sekitar 40 juta judul. Didukung pegawai 3200 orang dan tenaga peneliti dari berbagai bidang sebanyak 600 orang.