Pimpinan DPR: Kepergian Bang Buyung, Kesedihan Kita Semua
Adnan Buyung, kata Novanto, adalah sosok yang tegas dan penuh wibawa.
Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya pengacara Adnan Buyung Nasution yang wafat hari ini pukul 10.15 WIB di RS Pondok Indah.
“Kepergian Bang Buyung adalah kesedihan bagi kita semua, seluruh rakyat Indonesia. Innalillahi wa Inna Ilaihi Rajiun. Saya menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas kepergian salah satu putra terbaik bangsa. Salah satu pembela HAM dan Advokat Senior, Abang Adnan Buyung Nasution,” demikian disampaikan oleh Novanto dalam rilis.
Adnan Buyung, kata Novanto, adalah sosok yang tegas dan penuh wibawa.
“Saya mengenal beliau sebagai sosok yang tegas dan penuh wibawa. Sepak terjangnya dalam membela hukum dan keadilan telah terbukti sejak lama. Almarhum adalah guru sekaligus teladan bagi anak bangsa, khususnya kepada mereka yang senantiasa gigih dalam memperjuangkan Keadilan dan HAM,” katanya.
Novanto menambahkan dia sudah sejak lama mendengar kabar tentang sakit yang diidap Adnan Buyung.
“Meski demikian, saya tahu bahwa derita tersebut tidak membuat aktivitas dan kegigihannya dalam menjalankan prinsip-prinsipnya tidak pernah surut. Saya yakin, Allah SWT mencintai dan menyayangi Bang Buyung, sebagaimana kita mencintai dan menyayangi beliau,” kata Setya Novanto.
Begitu banyak jasa yang beliau tinggalkan. Sebagai anak bangsa sekaligus generasi penerus, sosok almarhum adalah teladan yang sangat baik.
“Semoga cita-cita dan harapan beliau yang baik akan mampu terwujud dan dilanjutkan oleh kita. Saya berdoa, semoga Almarhum kembali ke pangkuan Ilahi Rabbi dengan khusnul khatimah. Kepada keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan,” demikian kata Setya Novanto yang kini sedang berada di Arab Saudi.